Liga Italia

Mike Maignan Diambang Pintu Keluar dari AC Milan, 4 Kiper Ini Bisa Jadi Pengganti

Selasa, 17 Oktober 2023 06:33 WIB
Editor: Juni Adi
© Reuters/Matthew Childs
Aksi kiper Manchester United, David de Gea, dalam pertandingan Liga Inggris kontra West Ham. Copyright: © Reuters/Matthew Childs
Aksi kiper Manchester United, David de Gea, dalam pertandingan Liga Inggris kontra West Ham.
David de Gea

David de Gea meninggalkan Manchester United pada akhir musim lalu. Kontraknya di Old trafford habis dan tidak diperpanjang oleh Setan Merah.

De Gea sebelumnya bermain untuk Manchester United selama 12 musim. AC Milan mungkin bisa memboyong De Gea untuk mengatasi masalah di sektor kiper jika mereka kehilangan Maignan.

Sampaai sekarang De Gea masih belum menemukan klub baru. Rossoneri bisa merekrut kiper asal Spanyol tersebut secara gratis.

Diogo Costa

Diogo Costa menunjukkan performa yang cukup baik bersama FC Porto. Dia saat ini juga menjadi kiper utama di timnas Portugal.

Costa bermain untuk Porto sejak tahun 2019. Pemain berusia 24 tahun tersebut sudah memainkan 119 pertandingan di semua kompetisi untuk klubnya saat ini.

Saat ini Porto mengikat Costa dengan kontrak sampai tahun 2027 mendatang. Dia sudah dikaitkan dengan sejumlah klub top Eropa, tetapi AC Milan bisa datang jadi pesaingnya.

Jan Oblak

Jan Oblak bisa dikatakan salah satu kiper terbaik di Spanyol saat ini. Ia sudah cukup lama mengawal gawang Atletico Madrid.

Oblak menunjukkan performa yang cukup bagus di bawah mistar gawang. Ia beberapa kali mendapatkan penghargaan sarung tangan emas.

Kiper asal Slovenia itu sudah cukup lama dikaitkan dengan kepindahannya. Menuju Italia mungkin bisa jadi keputusan yang tepat bagi Oblak, mengingat iklim kompetisi di sana cukup ramah bagi pemain tua.

Yassine Bounou

Yassine Bounou menjadi cult hero di Piala Dunia 2022 setelah memberikan berbagia penampilan memukau untuk Maroko, dan ia juga meneruskan momentum itu saat kembali ke Sevilla; berperan penting membantu mereka menjuara Liga Europa (lagi).

Bounou murni seorang shot-stopper yang mampu membuat penyelamatan penting. Skill Bounou dalam adu penalti tak terbantahkan lagi, dan ia juga dominan di udara. Dan di usia 32, ia bisa menjadi opsi solid untuk kontrak jangka pendek di AC Milan.