Para Rekrutan Anyar Inter Milan yang Jarang Bermain: Pembelian Gagal?
Nama pertama adalah Yann Bisseck. Bek muda asal Jerman ini didatangkan Inter Milan dengan mahar 7 juta euro dari klub Denmark, Aarhus GF.
Dengan postur tubuhnya yang mencapai 196 cm, kehadiran Yann Bisseck diproyeksi sebagai pelapis Alessandro Bastoni.
Akan tetapi kekuatan fisik Yann Bisseck sepertinya belum memenuhi standar pelatih Inter Milan. Terbukti, pemain 22 tahun tersebut baru sekali tampil musim ini dengan durasi 7 menit saat menghadapi AC Monza.
Emil Audero
Berikutnya ada Emil Audero. Kiper berdarah Indonesia ini diboyong Inter Milan dengan status pinjaman dari Sampdoria.
Niat Inter Milan menggaet Emil Audero adalah sebagai pelapis Yann Sommer sebagai kiper utama. Lantaran La Beneamata tak punya kiper cadangan lain selain Raffaele Di Gennaro.
Namun dengan statusnya sebagai kiper back up, Emil Audero pun belum pernah catatkan menit bermain sepanjang musim ini.
Bahkan untuk masuk sebagai pemain pengganti pun belum bisa Emil Audero lakukan. Meski begitu, perekrutan Emil tak bisa dibilang gagal lantaran rencana awal Inter Milan merekrutnya memang hanya sebagai serep jika sewaktu-waktu Yann Sommer cedera.
Davy Klaassen
Dengan usia yang sudah menginjak 30 tahun dan belum punya pengalaman di kompetisi Italia, kehadiran Davy Klaassen memang jadi sorotan buat para penggemar Inter Milan.
Pasalnya, Inter Milan berani mendatangkan Davy Klaassen yang sebelum-sebelumnya tidak pernah terdengar dan terekspos oleh media.
Setelah bergabung dengan Inter Milan, performa Davy Klaassen masih belum bisa dibilang buruk lantaran baru memainkan tiga pertandingan dengan total durasi 59 menit.
Dengan skema permainan Inzaghi yang butuh gelandang bertipikal mezzala, jelas Davy Klaassen masih harus banyak adaptasi agar bisa mencuri tempat di lini tengah Inter Milan.