Ingin Beli Liverpool, Sheikh Jassim Auto Gigit Jari Dengar Kalimat Sakti John Henry
John W Henry sendiri merupakan bos Fenway Sports Group (FSG) sekaligus menjadi pemilik klub Liga Inggris, Liverpool.
Dengan kekayaannya yang melimpah, John W Henry saat itu sukses mengambil alih Liverpool dari tangan Tom Hicks dan George Gillett.
Melalui pasang surut bersama Liverpool, John W Henry memang sejak 2022 silam membuka kans merapatnya investor baru.
Hanya saja jika dihubungkan dengan Sheikh Jassim, agaknya banker asal Qatar itu harus gigit jari karena punya misi tidak selaras dengan John W Henry.
Pasalnya, John W Henry diketahui tidak akan menjual 100 persen saham Liverpool ke pihak lain. Sementara belakangan Sheikh Jassim sendiri ingin menguasai 100 saham Man United yang pada akhirnya gagal.
Keurungan John W Henry untuk melepas 100 persen saham Liverpool tersebut sebagaimana dilansir dari Sportbible yang mengutip wawancaranya bersama Sports Journal.
“Saya tahu ada banyak pembicaraan dan kutipan tentang LFC, tapi saya tetap berpegang pada fakta: kami akan segera meresmikan proses yang sedang berlangsung.”
“Apakah kita akan berada di Inggris selamanya? Tidak. Apakah kami menjual LFC? Tidak. Apakah berbicara dengan investor tentang LFC? Ya. Akankah terjadi sesuatu di sana? Saya yakin begitu, tapi itu tidak akan menjadi penjualan.
“Apakah kita sudah menjual sesuatu dalam lebih dari 20 tahun terakhir?” tanyanya.
Meskipun demikian, FSG setuju untuk menjual saham minoritasnya kepada perusahaan ekuitas swasta AS Dynasty Equity pada bulan September, menunjukkan bahwa mereka mungkin terbuka pada investor selanjutnya.