Support System untuk Hokky Caraka Pertegas Alasan STY Tak Panggil Lilipaly ke Timnas Indonesia
Hokky Caraka dengan usia yang sangat mudah masih memungkinkan untuk terus diandalkan Timnas Indonesia. Situasi ini akan berbeda ketika Timnas memanggil Stefano Lilipaly yang sudah berusia 33 tahun.
"Kami sangat bangga dengan pencapaian Hokky. Dia adalah bakat muda luar biasa dan kami siap melindungi dirinya serta memberikan yang terbaik untuk mengarahkan perkembangannya. Saya sangat bangga kepada dirinya," papar Bertrand Crasson.
Dua gol ini bakal menjadi next step dari langkah Hokky Caraka menjadi pesepakbola profesional. Hokky tak sekadar jadi andalan timnas usai muda, namun jadi harapan timnas senior.
Hokky Caraka bakal bersaing untuk memperebutkan skuat utama dengan Ramadhan Sananta dan Dimas Drajad yang sama-sama mencetak tiga gol.
Mentalitas diperlukan untuk menghadapi persaingan ketat di lini depan. Apalagi striker muda lain, Rafael Struick, absen dalam dua laga melawan Brunei karena cedera.
Bertrand Crasson yang pernah masuk Timnas Belgia dalam usia muda siap memberi bantuan. Mentalitas ini bakal dibentuk dari level klub.
"Dia tidak perlu khawatir dengan hal tersebut. Saat ini, kami berada di belakang Hokky untuk memberikan dukungan dan seluruh pendukung PSS Sleman bangga serta memberikan dukungan kepada dirinya," ungkap Bertrand Crasson.
"Saya sudah tidak sabar lagi menunggu kedatangannya di Sleman. Dia menjadi salah satu pemain kunci menghadapi Persik Kediri. Kami membutuhkan kehadirannya untuk meraih kemenangan. Saya percaya PSS memiliki masa depan cerah bersama dirinya," sambungnya.
Rombongan Timnas Indonesia kini telah meninggalkan Brunei Darussalam. Hokky Caraka kemungkinan besar sudah bergabung dalam sesi latihan PSS Sleman pada Kamis (19/10/23).
Hokky Caraka berpotensi diturunkan pada laga pekan ke-16 Liga 1 2023-2024, melawan Persik Kediri, Sabtu (21/10/23). Kemungkinan besar Hokky Caraka bakal diturunkan sebagai pemain pengganti.