Pada pekan akhir September 2023, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menegaskan kepada awak media bahwa dirinya tidak pernah 'cawe-cawe' untuk masuk ke dunia politik.

Menurut Erick, kalau memang olahraga bisa menjadi batu loncatan ke kancah politik, maka sudah sejak lama ia akan melakukannya, tidak harus menunggu untuk jadi Ketum PSSI dulu.

"Kalau memang waktu itu saya ingin 'cawe-cawe' di sepak bola, kenapa Persija juara saya tidak jadi gubernur DKI, atau saat Asian Games kenapa saya tidak jadi Menpora.

"Dan saya di dunia olahraga ini jauh lebih lama dari saya jadi pejabat publik," tambah eks presiden Inter Milan tersebut.

"Saya tidak pernah menempatkan diri saya sebagai politisi, saya bekerja sebagai public servant, saya melayai dan bekerja untuk Pak Jokowi, pemerintahan," beber Erick Thohir.

Erick pun meminta semua pihak sekarang untuk fokus. Terlebih dirinya sebagai Ketua Umum PSSI akan menyambut event besar Piala Dunia U-17 2023, November nanti.

"Tentu semua ada waktunya, dan saya fokus yang di depan mata saja. Sekarang ada (Piala Dunia) U-17, ya fokus itu saja. Itu komitmen," tukas Erick Thohir.

Sebagai informasi, perhelatan Piala Dunia U-17 sudah di depan mata. Ajang prestisius ini bakal berlangsung pada 10 November hingga 2 Desember 2023 mendatang.

Sementara itu, jadwal pendaftaran Capres dan Cawapres 2024 sudah dimulai per hari ini, Kamis (19/10/23). Ada pun deadline akhir dijadwalkan pada 25 Oktober 2023.

Menarik untuk menantikan apakah Erick Thohir akan terdaftar sebagai calon wakil presiden, atau tetap pada komitmen bersama PSSI sampai tahun 2027 nanti?