Kepala Reporter Sky Sports, Kaveh Solhekol membuat analisis mengapa Sir Jim Ratcliffe bisa meluluhkan hati Keluarga Glazer untuk mengambil alih tampuk kepemimpinan Man United.

Padahal, Ratcliffe hanya membeli 25 persen saham saja dari 69 persen saham yang dipegang oleh Keluarga Glazer. Sisa saham Man United berada di Bursa Efek New York.

Berhubung perhitungan dan pembagian tupoksi cukup rumit, maka proses penjualan Man United sampai berlarut-larut, ditambah Sheikh Jassim yang ikut membuat huru-hara.

Makanya, ketika Sheikh Jassim mundur dari ambisinya membeli Man United, kemungkinan Rapat Dewan pada Kamis (19/10/23) ini akan membahas tentang pengesahan Ratcliffe.

"Ada Rapat Dewan rutin besok (hari ini, Kamis). Sudah lama ada di buku agenda," ungkap Kaveh Solhekol.

"Rapat dewan belum diadakan untuk membahas atau meratifikasi kesepakatan tertentu, jadi saya akan terkejut jika besok ada pengumuman tentang hal itu (Ratcliffe membeli 25 persen saham Man United)."

"Kesepakatan yang coba dilakukan Ratcliffe dengan keluarga Glazer adalah kesepakatan yang sangat, sangat rumit, karena dia ingin membeli saham minoritas sejak awal."

"Keluarga Glazer memiliki 69 persen saham klub, jadi Anda harus pikirkan 31 persen saham lainnya yang juga terdaftar di Bursa Efek New York.

"Anda mungkin harus melakukan kesepakatan untuk saham B yang dimiliki oleh keluarga Glazer, dan saham A yang terdaftar di Bursa Efek New York," jelas Kaveh Solhekol lagi.

"Harus ada kesepakatan tentang Ratcliffe yang membeli sisa saham dan memiliki klub, jika itu yang ingin dia lakukan. Juga harus ada kesepakatan mengenai kendalinya atas klub jika dia hanya memiliki 25 persen saham klub."