Pada 2019, Paul Mitchell menduduki jabatan strategis di Red Bull Football Group, di mana ia membawa banyak talenta muda yang kemudian jadi bintang seperti Christopher Nkunku.

Nkunku diboyong Paul Mitchel ke RB Leipzig dari bangku cadangan Paris Saint-Germain. Siapa sangka, perjudian itu berbuah manis bagi Die Rotten Bullen.

Sejak bergabung RB Leipzig pada 2019 hingga Juni 2023 lalu, pemain anyar Chelsea ini mampu mencetak 70 gol dan 56 assist dari 172 pertandingan.

4. Dusan Tadic

Dusan Tadic adalah penemuan Paul Mitchell yang memboyongnya dari FC Twente pada musim panas 2014 lalu ke Southampton.

Di Southampton, Dusan Tadic sendiri gagal bersinar karena hanya mencetak 24 gol dan 35 assist dari 162 laga. Tapi Paul Mitchell menyadari bahwa pemain Serbia itu punya kapasitas jadi bintang.

Hal itu terbukti setelah Dusan Tadic pindah ke Ajax Amsterdam, di mana ia menjadi legenda klub berkat 105 gol dan 112 assist dari 241 laga, termasuk di bawah arahan Erik ten Hag.

5. Kieran Trippier

Saat menduduki posisi strategis di Tottenham, Paul Mitchell pernah merekrut Kieran Trippier dari Burnley pada 2015 dengan harga murah yakni 5 juta euro saja.

Meski murah, Trippier kemudian menjadi bek kanan andalan Tottenham selama empat musim, sebelum akhirnya dirinya pindah ke Atletico Madrid.

Kini, Trippier dicap sebagai salah satu bek kanan terbaik Liga Inggris dan menjadi andalan Gareth Southgate di Timnas Inggris.