Sejak 1976, Liverpool tak pernah mencatatkan clean sheet dalam empat pertandingan berturut-turut kontra Everton. Hingga akhirnya, Virgil van Dijk datang.

Tercatat, sejak 24 April tahun lalu, Liverpool tak pernah kebobolan saat melawan Everton, baik saat bermain di Anfield maupun Goodison Park. 

Dari 4 pertemuan terakhir, Liverpool secara berturut-turut menang 2-0, imbang 0-0, menang 2-0, dan menang 2-0. Dengan demikian, The Reds melesakkan 6 gol dalam 4 Derbi Merseyside.

Catatan ini masih bisa berlanjut pada 16 Maret tahun depan, saat Liverpool akan kembali menghadapi Everton di Liga Inggris.

Dengan sederet catatan impresif serta rekor yang diukir, sangat layak jika menyebut Virgil van Dijk sebagai pemain terbaik dalam laga Liverpool vs Everton tadi malam.

Bagaimanapun, Mohamed Salah tetap patut mendapat kredit. Tambahan 2 gol yang dicetaknya kali ini membuat pemain Timnas Mesir tersebut mencatatkan 7 gol dan 4 assist dari 9 laga perdana Liverpool di Liga Inggris musim ini.

Terlepas dari penampilan dominan Liverpool, pertandingan sejatinya berlangsung cukup sengit di babak pertama. 

Namun, kartu merah yang didapat bek Everton, Ashley Young, pada menit ke-37 memberi keuntungan signifikan bagi Liverpool. Keunggulan jumlah pemain ini dimanfaatkan secara maksimal oleh tuan rumah.

Handball Michael Keane yang terjadi pada menit ke-75 membuat Liverpool mendapat hadiah penalti. Mohamed Salah, yang diberi tugas menjadi algojo, berhasil menunaikan tugasnya dengan sempurna.

Liverpool mendapatkan gol tambahan pada menit-menit terakhir lewat skema serangan balik ciamik. Tambahan 3 poin ini sempat melesatkan Liverpool ke puncak klasemen sebelum digeser kembali oleh Manchester City yang menang atas Brighton & Hove Albion.