Alasan lain kenapa Crystal Palace tidak menerima penawaran apapun untuk Marc Guehi di Januari adalah karena kekhawatiran sang pemain sendiri.

Team Talk melaporkan bahwa Guehi khawatir kalau-kalau dirinya hanya dijadikan cadangan saja di Manchester United lantaran pindah ke Old Trafford di pertengahan musim.

Sebab, Guehi sendiri membutuhkan jam terbang yang banyak demi bisa terus tampil baik di Timnas Inggris untuk kompetisi Euro 2024.

Namun, ia tidak akan keberatan kalau memang harus pindah klub di musim panas 2024. Sehingga, Guehi yang masih berusia 23 tahun butuh bermain untuk tim yang lebih besar.

Kalau Palace berhasil menjualnya seharga 60 juta pound, maka Marc Guehi akan memecahkan rekor sebagai pemain termahal klub tersebut.

Sebelumnya, status ini dipegang oleh Aaron Wan-Bissaka, yang juga dibeli Manchester United, seharga 50 juta pound.

Artinya, tuntutan 60 juta pound untuk Guehi benar-benar akan membuat Palace sangat ikhlas untuk merelakan kepergiannya ke Old Trafford.

Menariknya, penjualan Marc Guehi ternyata masih berdampak pada Chelsea. Sebab, Chelsea memiliki klausul penjualan saat melepas Guehi ke Crystal Palace antara 20 atau 25 persen.

Kalau Palace menjual Guehi ke Manchester United sebesar 60 juta pound, maka The Blues akan mendapat cipratan dana 12 atau 15 juta pound.