"Dia (Davide Calabria) salah besar mengatakan hal itu. Tidak ada yang bekerja di Milanello dengan fokus dan intensitas yang salah," tutur Stefano Pioli.

"Suasana panas yang terjadi usai pertandingan memang kadang membuat Anda mengatakan apa yang sebenarnya tidak ingin Anda katakan."

"Apa yang kami persiapkan sepanjang pekan adalah apa yang kami tunjukkan hari ini. Kami hanya kurang di beberapa momen, seperti saat pemain-pemain salah melakukan operan," tutur Stefano Pioli menambahkan.

Bagaimanapun, cekcok yang terjadi antara Davide Calabria dan Stefano Pioli ini membuktikan bahwa ada sesuatu dalam tim Rossoneri.

Hal inilah yang harus segera diatasi jika ingin mewujudkan mimpi lolos ke fase knock out Liga Champions musim ini, yang sepertinya hampir mustahil tejadi.

Saat ini, AC Milan terpuruk di dasar klasemen Grup F, dengan hanya mengoleksi 2 poin dari 3 pertandingan. Rossoneri bahkan belum mencetak satu gol pun di fase grup musim ini.

Sementara, ketiga rival mereka di Grup F, yakni PSG, Borussia Dortmund, dan Newacstle United, telah meraih setidaknya satu kemenangan sejauh ini.

PSG, yang mengalahkan Borussia Dortmund dan AC Milan, kini bertengger di puncak klasemen Grup F dengan torehan 6 poin. Mereka pun menjadi tim yang paling berpeluang lolos ke fase knock out.

Sementara, Dortmund dan Newcastle, yang sama-sama mengoleksi 3 poin, diprediksi akan bertarung sengit demi meraih tiket kedua untuk lolos dari Grup F.

Lantas, bagaimana dengan AC Milan? Rossoneri jelas harus segera merebut kemenangan perdana pada matchday ke-4, atau mereka mesti mengucapkan selamat tinggal ke Liga Champions musim ini.