Liga Champions

Garnacho Diselidiki FA Argentina Buntut Dugaan Rasis ke Onana, Respons Sang Kiper Bikin Terkejut

Jumat, 27 Oktober 2023 11:45 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Prio Hari Kristanto
© REUTERS/Molly Darlington
Andre Onana berselebrasi bersama rekan setimnya Sergio Reguilon usai menyelamatkan penalti yang gagal dilakukan pemain FC Copenhagen Jordan Larsson pada laga Liga Champions. (Foto: REUTERS/Molly Darlington) Copyright: © REUTERS/Molly Darlington
Andre Onana berselebrasi bersama rekan setimnya Sergio Reguilon usai menyelamatkan penalti yang gagal dilakukan pemain FC Copenhagen Jordan Larsson pada laga Liga Champions. (Foto: REUTERS/Molly Darlington)
Edinson Cavani Pernah Alami Kasus Serupa Garnacho

Masalah yang dihadapi Alejandro Garnacho ini sejatinya juga pernah dihadapi mantan striker Manchester United, Edinson Cavani, pada 2021 silam.

Kala itu, Edinson Cavani mendapatkan sanksi karena menggunakan istilah yang menyinggung rasial dalam Story di Instagram-nya.

Namun kemudian Cavani meminta maaf atas tindakannya itu. Dia menjelaskan istilah itu hanyalah sapaan akrab kepada temannya yang mengucapkan selamat usai pertandingan.

Namun, Komisi FA Uruguay tidak menganggapnya demikian. Alhasil, FA menjatuhkan larangan tampil sebanyak tiga pertandingan kepada Cavani.

Terlepas dari dugaan hinaan kepada Onana, Alejandro Garnacho juga sempat jadi sorotan karena andilnya sebelum keberhasilan Onana menepis penalti pemain Copenhagen.

Peran tersebut diperlihatkan Garnacho dengan dia menggali titik penalti dengan sepatunya di saat pemain Man United lainnya sibuk protes kepada wasit.

Karena aksinya itu, Jordan Larsson yang menjadi eksekutor penalti disinyalir jadi kesulitan menendang bola sehingga Andre Onana dengan mudah menepis bola tersebut.

Garnacho pun dikecam oleh sejumlah pihak, termasuk oleh manajer Copenhagen, Jacob Neestrup, yang mengeklaim pemain Man United itu layak di kartu merah.

“Itu tergantung wasit dan asosiasi di dalam membuat aturan, yang seharusnya kalian lakukan memberi kartu merah untuk hal-hal seperti itu, dan orang-orang akan berhenti melakukannya,” ujar Neestrup.

Sementara itu, kemenangan atas Copenhagen membawa Manchester United menjaga asa lolos ke babak 16 besar Liga Champions sekaligus jadi modal apik sebelum jumpa Manchester City dalam derby Liga Inggris akhir pekan ini.