Liga Spanyol

Geger! Presiden Atletico Madrid Ingin Singkirkan VAR dari Liga Spanyol

Jumat, 27 Oktober 2023 19:55 WIB
Penulis: Yudha Riefwan Najib | Editor: Prio Hari Kristanto
© REUTERS/Phil Noble
Bek Liverpool, Jarell Quansah, saat bersama Jurgen Klopp. Foto: REUTERS/Phil Noble. Copyright: © REUTERS/Phil Noble
Bek Liverpool, Jarell Quansah, saat bersama Jurgen Klopp. Foto: REUTERS/Phil Noble.
Salah Satunya Liverpool

Liverpool menjadi tim selain Atletico Madrid yang merasakan dampak negatif dari adanya Video Assistant Referee.

Khususnya, saat Liverpool melawat ke markas Tottenham Hotspur pada pekan ke-7 Liga Inggris 2023-2024.

Kepemimpinan wasit dan keputusan VAR menjadi sorotan di laga Tottenham Hotspur vs Liverpool, Sabtu (30/09/23) malam WIB.

The Reds, julukan Liverpool, harus rela kalah dari Tottenham Hotspur dengan skor 1-2. Kekalahan itu ditengarai karena keputusan kontroversial wasit dan VAR.

Keputusan kontroversial itu hadir dari dianulirnya gol Luis Diaz yang diduga terjebak off-side. Tapi dalam tayangan ulang, pemain Kolombia itu berada di posisi on-side.

Maka tak ayal hal tersebut menjadi sorotan. Terlebih setelah Badan Wasit Inggris (PGMOL) mengakui adanya kesalahan dari keputusan itu.

Namun, Liverpool bukan satu-satunya klub Liga Inggris yang jadi korban kepemimpinan wasit dan VAR saat melawan Spurs.

Hal tersebut dikarenakan Manchester United pernah merasakan dampak merugikan dari VAR di Liga Inggris musim ini.

Situasi itu terjadi pada pekan ke-2 Liga Inggris 2023-2024 saat Manchester United tumbang dari Spurs dengan dua gol tanpa balas.

Dalam laga tersebut, Man United merasa dicurangi oleh wasit dan VAR usai Cristian Romero melakukan handball saat menahan sepakan Alejandro Garnacho tetapi tak diberi hadiah penalti.