FOOTBALL265.COM - Asiana Soccer School berhasil keluar sebagai juara di Asiana Cup 2023 di kelompok umur U-12 dan U-14. Tim asal Jakarta itu pun membidik kesempatan tampil di kompetisi resmi di Liga Indonesia.
Sebagai informasi, Asiana Cup 2023 berlangsung dari 26-29 Oktober. Kejuaraan ini diikuti sejumlah klub dari Spanyol, Jepang, Korea Selatan, Australia, Indonesia, Filipina, Vietnam, Thailand dan Malaysia.
Dalam kejuaraan yang menggunakan format kompetisi atau setiap tim saling bertemu, Asiana Soccer School U-12 sukses tempati peringkat pertama. Mereka unggul atas Persib Academy Cimahi (runner up) dan Wakatake Jepang (peringkat ketiga).
Sedangkan di kategori U-14, Asiana Soccer School juga memimpin klasemen. Mereka mengalahkan RCD Espanyol (runner up) dan Cerezo Osaka (peringkat tiga).
Presiden director Asiana Soccer School, Galih Dimuntur Kartasasmita mengatakan hasil yang dicapai tahun ini, tidak lepas dari kerja keras pemain dan pelatih.
“Kunci sukses naik podium, nomor satu kerja keras. Seperti yang selalu bilang ke anak-anak bahwa sebetulnya talenta-talenta kita di Indonesia itu tidak kalah dengan talenta di mana-mana,” bukanya.
“Dengan modal kerja keras, latihan sehari-hari, dan kepercayaan bahwa ini rumah kita dan kepercayaan bahwa kita bisa melawan mereka dari Eropa, dari Jepang, dan Alhamdulillah kita juara satu. Jadi enggak ada bahasa lain, percaya diri dan kerja keras,” tambah Galih.
Secara keseluruhan, Galih mengaku sangat bahagia karena Asiana Cup 2023 berjalan lancar. Tim tamu juga nyaman berada di Jakarta dan menikmati pertandingan.
Kejuaraan ini menjadi menarik, sebab menggunakan format kompetisi (setengah kompetisi), jadi setiap klub saling bertemu dan dapat pengalaman bertanding yang luar biasa.
“Tapi ini kan bukan menang atau kalah, buat saya yang penting tim peserta Asiana Cup 2023 ini semua bahagia, semua merasa ini adalah suatu turnamen yang terbaik, mungkin di Asia Tenggara,” ujar Galih.
“Jadi menurut saya dan saya sebagai perwakilan Asiana, kami bangga dan senang sekali ini sudah berjalan lancar,” imbuhnya.
Menurut Galih, sebenarnya peserta Asiana Cup 2023 juga berasal dari Amerika Serikat dan Timur Tengah. Tapi klub dari dua negara itu batal datang, lantaran kejuaraan dimajukan dari jadwal awal (November). Mereka baru bisa bergabung tahun depan.
Setelah sukses gelar Asiana Cup tahun ini, Galih menyampaikan, pihaknya kemungkinan akan fokus pada pertandingan yang melibatkan 11 vs 11, dibanding tahun ini yang masih format ada 7 vs 7.
Lebih lanjut, Galih tak menampik jika Asiana Soccer School akan terjun di kompetisi resmi, Liga Indonesia. Mereka akan mulai dari Liga 3 dan hal itu sudah ada dalam rencana jangka panjang klub.
Karena punya tim kelompok usia yang berjenjang, tidak sulit bagi Asiana untuk mencari pemain saat debut di Liga 3. Mereka bisa ikuti jejak akademi ASIOP yang sudah mentas di Liga 3.
“Ada. Saya bisa bilang dari sekarang. Memang, dari awal kita bangun Asiana, itu kita punya program jangka panjang yang di dalamnya itu, malah kita sampai ke Liga 1. 10 tahun ke atas, artinya harus lewati Liga 3 dan Liga 2,” jelas Presiden director Asiana Soccer School itu.
Awalnya, Asiana sudah menyiapkan program mentas di Liga 3, tapi kemudian rencana itu mundur akibat Covid-19.
“Kita sedang persiapkan. Kita juga lagi bangun fasilitas. Begitu itu ada, ya mungkin kita siap. Anak-anaknya juga U-15 dan U-16, nunggu satu atau dua tahun lagi. Jadi pas mereka 18, mestinya rumahnya sudah siap. Homebase kemungkinan besar daerah Jawa Barat,” tuntas Galih Dimuntur Kartasasmita.