Menerka Nasib Mauricio Pochettino di Chelsea, Bisa Dipecat Sebelum Boxing Day?
Kekalahan dari Brentford membuat catatan buruk Chelsea bertambah. Di antaranya ini merupakan kekalahan keempat di musim ini. Di kandang, tim asuhan Mauricio Pochettino sudah tiga kali tumbang.
Dilansir Talksport, Chelsea sudah menelan delapan kekalahan dalam 18 pertandingan kandang yang dijalani.
Catatan itu merupakan kekalahan kandang terbanyak dalam satu kalender tahun sejak 1986. Pada tahun itu, Chelsea mencatatkan 10 pertandingan kandang.
Tak hanya itu, sebelum menelan kekalahan pada hari ini, Chelsea dipaksa menyerah oleh Brentford dalam dua pertemuan kandang sebelumnya.
Pada musim 2021/2022, kekalahan memalukan bahkan diderita Chelsea saat menjamu Brentford di Stamford Bridge. Skor telak 1-4 mewarnai kekalahan telak yang didapatkan Chelsea di Stamford Bridge pada musim tersebut.
Pada musim lalu, Brentford kembali mengejutkan publik Stamford Bridge dengan mencuri tiga poin penuh lagi.
Bedanya, Brentford meraih kemenangan melawan Chelsea dengan skor dua gol tanpa balas sama seperti pada laga hari ini.
Tak pelak, tiga kekalahan beruntun dalam laga kandang melawan Brentford membuat Chelsea mengukir rekor buruk.
Kini tinggal nama Pochettino yang menjadi sorotan atas performa klub yang belum juga stabil sejak musim lalu. Padahal kualitasnya diharapkan bisa mengubah penampilan tim London Biru musim ini.
Nyatanya pria asal Argentina itu juga tak bisa memenuhi ekpektasi pemilik (Todd Boehly) dan pendukung klub. Alhasil ia dianggap jadi orang yang paling bertanggung jawab atas hasil yang diraih Chelsea sejauh ini.
Sebagai bentuk pertanggung jawabannya, Pochettino terancam dipecat. Bukan tidak mungkin Todd Boehly akan membuat keputusan itu.
Jika dirasa tak ada perubahan dalam performa Chelsea setidaknya hingga bulan depan, dan sebelum memasuki periode sibuk pada natal (ada Boxing Day).
Chelsea yang memang gemar memecat pelatih jika performa tim jeblok, diprediksi akan mengambil keputusan itu lagi kepada nasib Pochettino seperti yang dialami oleh Jose Mourinho di periode keduanya yang dipecat sebelum natal.
Beruntung saja Pochettino masih diberi kesempatan hingga saat ini, dan tidak bernasib serupa dengan pelatih The Blues sebelumnya Graham Potter dipecat setelah menangani tim dalam 7 bulan saja.
Pochettino sendiri sejauh ini hanya mampu membawa Chelsea meraih 5 kemenangan, 3 imbang dan sudah 4 kali kalah dari total 12 pertandingan di semua ajang.
Sebuah hasil yang belum memuaskan mengingat pengeluaran Chelsea di bursa transfer untuk membeli pemain baru yang dibutuhkan Pochettino sudah cukup besar.