Gelandang bertahan asal Belanda ini pernah berseragam AC Milan pada tahun 2011 hingga 2012. Walau sebentar, namun Van Bommel sukses memenangi scudetto dan Supercoppa Italiana buat Rossoneri.

Setelah pensiun sebagai pemain, Mark van Bommel beralih karier sebagai pelatih dan punya rekam jejak cukup apik.

Terutama saat memperkuat Royal Antwerp di Liga Belgia. Bersama klub tersebut, Van Bommel berhasil memenangi Belgian Pro League, Belgian Cup dan Belgian Super Cup musim lalu.

Gennaro Gattuso
Berikutnya ada Gennaro Gattuso. Pemain dengan caps 468 pertandingan buat AC Milan ini merupakan salah satu gelandang sentral Rossoneri di awal 2000-an.

Setelah pensiun tahun 2013 silam, Gennaro Gattuso melanjutkan kiprahnya di lapangan hijau sebagai pelatih dan sempat menangani sejumlah klub.

Pencapaian terbaiknya sebagai pelatih terjadi saat menukangi Napoli tahun 2019. Bersama klub tersebut, Gattuso sukses mempersembahkan gelar juara Coppa Italia musim 19/20.

Clarence Seedorf
Saat masih aktif sebagai pemain, Clarence Seedorf dikenal sebagai gelandang enerjik yang mampu menjaga lini tengah AC Milan tetap mendominasi ball possession.

Usai tak lagi bermain, tercatat Seedorf pernah tangani beberapa tim seperti Shenzhen, Deportivo de La Coruna hingga mantan klubnya, AC Milan.

Meski belum pernah juara, namun Clarence Seedorf pernah torehkan rekor sebagai pelatih dengan perolehan poin terbanyak keempat di Serie A meski cuma menjabat empat bulan di AC Milan.

Andrea Pirlo
Terakhir adalah Andrea Pirlo. Gelandang yang membantu AC Milan dua kali menjuarai Liga Champions ini layak masuk dalam daftar calon pelatih baru menggantikan Pioli.

Pasalnya selain cerdik saat masih aktif bermain, Pirlo juga punya taktik yang membuatnya sukses di dunia kepelatihan.

Salah satu prestasi terbaiknya sebagai pelatih adalah membawa Juventus menjuarai Coppa Italia musim 2020/21 serta Supercoppa Italiana tahun 2020.