Mengulas Kesalahan Fatal Erik ten Hag yang Bikin Man United Dibantai Man City di Liga Inggris
Saat tim sedang tertinggal dan kerap mendapat tekanan, Erik ten Hag lagi-lagi malah menarik penyerang Rasmus Hojlund. Padahal sang pemain tampil baik dengan menunjukan energi dan gairah yang besar di lini depan Manchester United.
Ia diganti dengan Alejandro Garnacho di menit ke-73. Secara statistik, penampilannya sangat mengancam gawang Manchester City.
Total bomber asal Denmark ini membuat dua umpan kunci dan dua upaya dribel sukses, serta banyak membuka ruang untuk rekan setimnya.
Dibanding Rashford, Hojlund sangat merepotkan saat berduel lawan Ruben Dias, John Stones dan Josko Gvardiol. Meski akhirnya Rashford juga diganti oleh Anthony Martial menit ke-86.
Mengubah Tugas McTominay
Scott McTominay kembali mendapat kepercayaan Erik ten Hag untuk jadi starter melawan Manchester City, karena sang pemain tampil impresi di beberapa pertandingan terakhir.
Ia memulai laga dengan peran 'nomor 10'. Ini adalah peran yang tidak biasa bagi McTominay, menggantikan Bruno Fernandes yang digeser ke kanan.
Meski begitu, peran ini sukses dijalankan dengan baik oleh McTominay. Salah satu ancaman yang diberikan adalah saat bola sepakannya mengarah ke gawang dimentahkan kiper Ederson Moraes.
Pemain asal Skotlandia itu juga bisa membuat Rodri tak nyaman ketika menguasai bola. Nah, pada awal babak kedua, peran McTominay diubah.
Masuknya Mason Mount membuat McTominay mundur dan mendapat peran 'nomor 6'. Celakanya, pergantian ini tidak cukup efektif.
Bermain lebih dalam membuat McTominay tak banyak membantu dalam pressing. United pun kehilangan energi dan kekuatan fisik saat menekan di garis pertahanan City.
Sektor Kanan Bermasalah
Statistik WhoScored menunjukkan bahwa United melakukan 26 tekel sepanjang laga. Namun, yang sukses hanya 14. Bruno Fernandes jadi pemain yang paling banyak melepas tekel (7).
Nah, yang menarik, mayoritas tekel United terjadi di sisi kanan. Di area kerja Dalot, Bruno Fernandes. Sementara, di lini tengah, sangat jarang para pemain United membuat tekel. Apalagi di sisi kiri.
Artinya pola serangan Manchester City kerap dibangun dari sisi kiri yang ditempati oleh Jack Grealish dan Bernardo Silva.