AC Milan sendiri sejatinya sudah lama dikaitkan dengan striker Red Bull Leipzig, Benjamin Sesko, yang diproyeksi sebagai suksesor Olivier Giroud.

Usut punya usut, ada alasan mengapa AC Milan mengincar Benjamin Sesko sebagai suksesor Olivier Giroud sebagaimana dilaporkan oleh Calciomercato.

Satu hal yang membuat Milan meminati Sekso adalah karena tinggi badannya, yaitu 194 cm, yang mana hanya terpaut 1 cm saja dari Olivier Giroud (193 cm).

Dengan postur jangkung, Sesko bakal menjadi momok bagi para pemain bertahan tim lawan di depan gawang. Hal ini tampaknya yang menjadi pertimbangan Milan.

Meskipun demikian, minat AC Milan untuk bisa menggaet Benjamin Sesko kepentok karena adanya dua alasan yang salah satunya karena harganya yang mahal.

Leipzig dikabarkan membanderol Sesko sekitar 40-50 juta euro yang mana angka setinggi itu bakal menyulitkan klub seperti Rossoneri.

Alasan kedua adalah karena Rossoneri harus bersaing dengan dua raksasa Liga Inggris, Chelsea dan Arsenal, yang secara finansial lebih stabil ketimbang AC Milan.

Dengan situasi ini, Calciomercato meyakini bahwa Benjamin Sesko tidak akan menjadi prioritas utama AC Milan untuk Januari 2024.

Maka dari itu, dengan ingin dilepasnya Luka Jovic dan tak bisa direkrutnya Benjamin Sesko, AC Milan mungkin sebaiknya memburu striker FC Porto, Mehdi Taremi, saja.

Kalau tidak, AC Milan juga bisa berpaling ke bomber Feyenoord, Santiago Gimenez, yang sudah mencetak 15 gol dan 3 assists dalam 12 pertandingna di seluruh ajang.