Liga Inggris

Jersey dan Kaus Kaki Dituding Biang Kerok Bapuknya Manchester United di Liga Inggris

Rabu, 1 November 2023 13:22 WIB
Editor: Izzuddin Faruqi Adi Pratama
© REUTERS/Russell Cheyne
Manchester United tengah dirundung performa buruk di Liga Inggris (Premier League) 2023/2024 dan Adidas sebagai sponsor mereka diklaim punya peran. (Foto: REUTERS/Russell Cheyne) Copyright: © REUTERS/Russell Cheyne
Manchester United tengah dirundung performa buruk di Liga Inggris (Premier League) 2023/2024 dan Adidas sebagai sponsor mereka diklaim punya peran. (Foto: REUTERS/Russell Cheyne)

FOOTBALL265.COM - Manchester United tengah dirundung performa buruk di Liga Inggris (Premier League) 2023/2024 dan Adidas sebagai sponsor mereka diklaim punya peran.

Ketidaknyamanan jersey buatan apparel asal Jerman tersebut diduga jadi alasan kenapa permainan Harry Maguire dan kolega sulit untuk mencapai level yang diharapkan.

Dilansir dari Daily Mail, masalah yang dirasakan para pemain Manchester United dengan seragam Adidas mereka sudah mencapai tahap yang ekstrem.

Mereka mengeluhkan desain yang terlalu ketat terutama pada bagian atasan juga kaus kaki.

Solusi yang mereka ambil adalah dengan mengenakan jersey replika yang dijual di toko resmi untuk para fans.

Jersey replika tersebut jauh lebih longgar namun tentunya tidak dilengkapo oleh teknologi Adidas yang ditujukan untuk meningkatkan performa atlet.

Salah satu yang merasa terganggu dengan sesaknya jersey Manchester United musim ini adalah kiper baru, Andre Onana.

Bintang Kamerun tersebut sudah mengenakan replika ketika timnya menghadapi Sheffield United pada pekan sembilan Liga Inggris, 22 Oktober 2023 lalu.

Entah ada kaitannya atau tidak, penampilan Onana yang sebelumnya kerap mengundang kritik jadi membaik. Melawan Sheffield, Manchester United menang tipis 1-2.

Onana kemudian juga jadi pahlawan Setan Merah ketika hadapi FC Copenhagen di Liga Champions dengan menyelamatkan satu penalti. Juga di Derby Manchester kontra Manchester City dimana meski gawangnya kebobolan tiga kali namun sang stopper masih bisa membuat sejumlah save krusial.