FOOTBALL265.COM - Arema FC sudah berulang kali membuang kesempatan meraih poin penuh yang berujung kans untuk segera lolos dari zona degradasi Liga 1 2023/2024 juga tak tercapai.
Maka dari itu, tim berjulukan Singo Edan bertekad untuk tidak lagi gagal dalam mendulang poin penuh. Terlebih, kali ini Arema FC kembali tampil di home.
Sehingga, target 3 poin sudah tak boleh lepas lagi saat Arema FC menjamu Dewa United pada pekan ke-18 Liga 1 2023/2024 di Bali, Kamis (2/11/23).
"Ini tantangan yang penting bagi tim kami setelah lawan Madura United," ucap Pelatih Arema FC, Fernando Valente saat pre-match press conferrence Rabu (1/11/23).
"Laga nanti bakal berlangsung ketat. Kami berharap mendapatkan keberuntungan untuk mengamankan 3 poin," imbuh pelatih kebangsaan Portugal itu.
Valente juga sadar, bahwa kemenangan atas Dewa United nantinya tidak akan cukup untuk mengentaskan Arema FC dari jurang degradasi.
Pasalnya, Arema FC terpaut 4 angka dengan Persita Tangerang yang berada di batas aman degradasi. Arema FC mengumpulkan 14 poin, Persita 18 angka.
"Kami memenangi laga besok pun, tidak otomatis lolos dari zona degradasi. Karena memang jarak poin yang lebar," ungkap Valente.
Tapi jika tidak dipangkas, maka jaraknya bisa semakin lebar. Sehingga, sangat wajar jika Gustavo Almeida dkk akan mengupayakan segala cara untuk menang.
"Kami tentu ingin segera keluar dari zona degradasi, meski tidak tahu itu kapan. Sehingga, kemampuan harus meningkat untuk bisa menang," tandas dia.
Sayangnya, keinginan untuk mendongkrak performa tim dengan rencana pulang ke Malang atau Jawa Timur, masih jauh dari harapan.
Stadion Gajayana di Kota Malang yang didaftarkan sebagai home base utama, sejauh ini juga belum tersentuh renovasi sama sekali.
Sehingga, Tim Singo Edan masih harus melanjutkan status sebagai tim musafir di Bali. Stadion Kapten I Wayan Dipta di Gianyar, tetap jadi home base sementara.
Situasi ini jelas membuat getir Fernando Valente. Pasalnya, dia sebelumnya sempat senang mendengar kabar Arema FC kembali berlaga di Malang.
"Tim kami tidak punya (dukungan) suporter, tidak punya stadion dan selalu menempuh perjalanan panjang ke Bali," beber Fernando Valente.
"Tentu saja, situasi ini kurang bagus bagi kondisi pemain. Dan ini menjadi tanggung jawab yang besar," sambung ayah playmaker Persebaya, Ze Valente tersebut.
Kendati demikian, dia tetap memastikan pemainnya mesti profesional. Meski pada satu sisi, minimnya dukungan suporter cukup berpengaruh pada hasil.
Buktinya, Arema FC hanya mampu meraup 9 poin selama 9 menggelar laga home di Bali. Dedik Setiawan dkk memenangi 2 laga, 3 kali imbang dan 4 kali kalah.