Sudah menjadi rahasia umum jika penyerang Juventus, Dusan Vlahovic, menjadi komoditi panas pada bursa transfer musim panas lalu. Si Nyonya Tua bahkan nyaris melepas sang pemain ke Chelsea demi "tukar guling" dengan Romelu Lukaku.

Kini, dua bulan setelah bursa transfer ditutup, ketertarikan klub-klub lain untuk memboyong Dusan Vlahovic bukannya menurun, tapi justru bertambah. Hal ini membuat Juventus mulai bergerak untuk mengamankan calon pengganti.

Setelah menanti dengan sedikit kesabaran, Juventus akhirnya menemukan bakat yang cocok dengan sepak bola Turin. Sosok itu adalah Beto, striker muda Everton.

"Kini, (Cristiano) Giuntoli mengalihkan perhatiannya ke Beto," tulis laman Football Italia pada Kamis (02/11/23).

Pemilik nama lengkap Norberto Bercique Gomes Betuncal itu berpengalaman tampil di Liga Italia. Beto pernah membela Udinese di 65 pertandingan dan mencetak 22 gol.

Hanya saja, sejak pindah ke Inggris, penampilan Beto kurang maksimal. Musim ini ia baru tampil dalam enam laga, tetapi di tiga partai terakhir ia masuk dari bangku cadangan.

Penampilan Beto sedikit lebih baik di Piala Liga Inggris. Ia tampil di tiga laga, meskipun lagi-lagi hanya sebagai pemain cadangan.

Setidaknya Beto bisa berkontribusi dengan mencetak satu gol ke gawang Doncaster, lalu membawa tim menang atas Aston Villa, serta satu assist ke gawang Burnley baru-baru ini.

Cristiano Giuntoli, Direktur Olahraga Juventus, melihat potensi yang disia-siakan Everton, sehingga ia berharap bisa merekrut Beto dan memboyongnya ke Liga Italia lagi.

Kabarnya, Everton membayar biaya transfer hingga 30 juta euro atau sekitar Rp496 miliar untuk memboyong Beto ke Inggris. Apakah mereka akan meminta nominal yang sama jika Juventus berminat pada Beto?