Usianya sudah tidak lagi muda, 34 tahun, namun Henrikh Mkhitaryan masih saja jadi andalan Inter Milan musim ini dengan 13 penampilan berbuah dua assist dan dua gol.

Salah satu aksi terbaiknya di 2023/2024 adalah ketika memborong dua gol plus satu assist dalam derby kontra AC Milan pada medio September lalu namun setelahnya sang playmaker Armenia berhenti berproduksi.

Sudah sembilan laga beruntung di semua ajang Mkhitaryan tidak mencatatkan gol maupun assist meski secara eye test performanya masih oke.

Mungkin sudah saatnya Inter Milan berhenti bergantung padanya dan mengandalkan Piotr Zielinski mulai musim depan.

3. Kristjan Asllani

Ini adalah musim kedua Kristjan Asllani bersama Inter Milan namun ia belum juga bisa merebut satu pos di starting XI dari trio Hakan Calhanoglu, Henrikh Mkhitaryan, dan Nicolo Barella.

Wajar sebenarnya karena ia baru berusia 21 tahun namun jebolan akademi Empoli itu tetap punya tanggung jawab untuk membalas kepercayaan klubnya yang telah rela membayar 10 juta Euro sebagai biaya transfer di musim panas 2023.

Asllani belum sekalipun menjadi pemain inti di Liga Italia dan kesempatan unjuk giig yang diberikan padanya di Liga Champions juga belum meyakinkan dan bahkan sejumlah tifosi La Beneamata telah menunjukkan rasa tidak puas dengan display-nya.

4. Stefano Sensi

Setfano Sensi harusnya hengkang permanen pada bursa transfer musim panas lalu namun karena Inter Milan tidak bisa menemukan deal yang sesuai, terpaksa gelandag Italia itu pulang kembali ke Giuseppe Meazza.

Akhirnya pemilik tiga caps timnas Italia itu jadi cadangan mati saja dengan satu penampilan berdurasi delapan menit saja di 2023/2024.

Dapat dipastkikan Sensi akan jadi salah satu nama pertama yang Inter Milan persilahkan pergi di bursa transfer terdekat terutama jika deal untuk Piotr Zielinski berhasil dikunci.