Florian Wirtz: Bakal Sukses atau Jadi Kai Havertz Jilid 2 di Chelsea?
Masalah Kai Havertz di Chelsea sejak diboyong pada 2020 lalu adalah mengenai posisi bermainnya, di mana ia menempati setidaknya tiga posisi.
Saat itu, Havertz datang ke Chelsea di era Frank Lampard yang memainkan formasi 4-3-3, dan dirinya ditaruh di pos nomor 8 alias gelandang.
Lalu posisi berubah di era Thomas Tuchel, di mana Havertz bermain sebagai False 9 maupun pemain nomor 9 atau penyerang tengah.
Karena masalah posisi dan model transfer Chelsea saat itu, Havertz pun dianggap tak bertaji bersama The Blues, kendati mampu meraih beragam gelar prestisius.
Hal tersebut pun membuat Florian Wirtz disebut-sebut akan membuat Chelsea mengalami Havertz jilid 2 jika nekat diboyong dari Leverkusen.
Tapi kondisi yang dialami Havertz bisa saja tak dialami Wirtz karena Chelsea saat ini membutuhkan pemain nomor 10 yang bisa menjadi winger.
Di era Mauricio Pochettino saat ini, Chelsea membutuhkan nomor 10 murni yang saat ini hanya ada pada diri Cole Palmer saja. sehingga Wirtz pun bisa menjadi pesaing untuk pos tersebut.
Apalagi Wirtz membuktikan dirinya adalah pemain bertipe kreatif dengan rataan 6,09 Shot-Creating Actions (SCA) atau tindakan berbuah tembakan per 90 menit.
Di samping itu, Wirtz kreatif dengan kemampuannya melepaskan operan progresif dengan rataan 7,12 kali dan dribel dengan rataan 4,03 kali serta melewati lawan sebanyak 3,65 kali per 90 menit.
Apalagi dengan rataan assistnya yang mencapai 0,55 assist per 90 menit. Sehingga, peran seperti Wirtz dibutuhkan oleh Pochettino untuk posisi nomor 10 dalam skemanya.
Alhasil ia pun tak akan mengalami kesulitan seperti Havertz di Chelsea sebelumnya. Pasalnya, Wirtz sudah disiapkan untuk mengisi pos nomor 10 yang memang masih butuh tambahan di kubu The Blues.