In-depth

Anwar El Ghazi dan Sederet Pesepak Bola yang 'Dihukum' karena Dukung Palestina

Minggu, 5 November 2023 05:08 WIB
Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© Cristina Quicler/AFP via Getty Images
Nama Anwar El Ghazi menjadi perbincangan di sepak bola saat ini karena dirinya dipecat oleh klub Jerman, Mainz 05, karena mendukung Palestina. Copyright: © Cristina Quicler/AFP via Getty Images
Nama Anwar El Ghazi menjadi perbincangan di sepak bola saat ini karena dirinya dipecat oleh klub Jerman, Mainz 05, karena mendukung Palestina.

FOOTBALL265.COM – Nama Anwar El Ghazi menjadi perbincangan di sepak bola saat ini karena dirinya dipecat oleh klub Jerman, Mainz 05, karena mendukung Palestina.

Pemecatan ini disampaikan oleh Mainz 05 lewat rilis resminya, di mana pihak klub telah melepas pemain yang baru direkrutnya itu pada 3 November 2023 waktu setempat.

“Mainz 05 mengakhiri hubungan kontrak dengan Anwar El Ghazi dan memberhentikan pemain tersebut dengan segera pada hari Jumat (03/11/23),” bunyi pernyataan klub.

Pemecatan itu dilakukan seiring unggahan pemain berusia 28 tahun tersebut yang mendukung Palestina di media sosial dalam sejak konflik pecah pada 7 Oktober 2023 lalu.

Usai dipecat, El Ghazi pun mengunggah responsnya yang menyebut dirinya tetap pada pendiriannya untuk mendukung rakyat Palestina.

El Ghazi nyatanya bukanlah satu-satunya pemain yang mendapat ‘hukuman’ karena mendukung Palestina. Tercatat, ada tiga pemain lainnya yang juga ‘dihukum’ karena bersuara. Siapa saja?

1. Frederic Kanoute

Mundur jauh ke belakang, tepatnya pada tahun 2009, Frederic Kanoute mendapat hukuman karena aksi dukungan terhadap Palestina yang dilakukannya.

Aksi tersebut dilakukannya kala tim yang dibelanya, Sevilla, bertarung melawan Deportivo La Coruna yang berkesudahan 2-1 untuk kemenangan tim Kanoute.

Di laga tersebut, Kanoute berhasil mencetak satu gol. Usai mencetak gol, pemain asal Mali itu membuka sedikit jerseynya dan menunjukkan kaus di dalamnya yang bertuliskan Palestina.

Selebrasi itu dilakukan Kanoute karena waktu itu, Palestina tengah digempur oleh Israel yang menyebabkan 700 orang tewas akibat serangan tersebut.

Karena aksinya itu, Kanoute dihukum denda sebesar 4 ribu dolar AS karena dianggap menggunakan kaus bernuansa politik.