Liga 1

Lepas Pemain Minim Jam Terbang, Pertanda Arema FC Tak Percaya Anak Muda?

Minggu, 5 November 2023 09:14 WIB
Penulis: Ian Setiawan | Editor: Isman Fadil
© MO Bali United
Pemain Bali United, Jefferson Assis dikawal ketat pemain Arema FC, Asyraq Gufron pada laga Liga 1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta (Gianyar), Jumat (21/07/23). (Foto: MO Bali United) Copyright: © MO Bali United
Pemain Bali United, Jefferson Assis dikawal ketat pemain Arema FC, Asyraq Gufron pada laga Liga 1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta (Gianyar), Jumat (21/07/23). (Foto: MO Bali United)

FOOTBALL265.COM - Arema FC melanjutkan aksi bersih-bersih pemain sebagai hasil evaluasi atas performa tim selama mengarungi putaran pertama Liga 1 2023/2024.

Menempati zona degradasi atau peringkat 16 dengan 17 poin, tentu bukan pencapaian ideal bagi tim berjulukan Singo Edan pada klasemen paruh musim.

Arema FC lantas menindaklanjutinya dengan melepas sejumlah pemain. Sejauh ini sudah 4 nama dilepas, yang merupakan pemain berusia muda.

Mereka dilimpahkan ke klub Liga 2. Hamdi Sula Umanailo dipinjamkan Arema FC ke PSMS Medan beserta Samsudin ke Persikab Bandung.

Yang terbaru, Arema FC juga meminjamkan Asyraq Gufron Ramadhan ke Persikab Bandung. Sementara Mikael Alfredo Tata belum ditentukan pelabuhan barunya.

"Pada bursa transfer jeda kompetisi, Asyraq Gufron jadi pemain kedua yang dipinjamkan ke Persikab Bandung," ujar Manajer Arema FC, Wiebie Dwi Andriyas Sabtu (04/11/23).

"Proses peminjaman berjalan lancar. Semoga segera disahkan dan resmi memperkuat Persikab," sambung figur yang merupakan pengusaha di Malang itu.

Berlabuhnya Samsudin dan Asyraq Gufron Ramadhan membuat tim berjulukan Dalem Bandung kini diperkuat sejumlah pilar Arema FC.

Pada awal musim, klub berlogo kepala singa juga sudah meminjamkan Ahmad Bustomi, Ikhfanul Alam, Iman Budi Hernandi sampai Gufroni Al Maruf.

Kuatnya koneksi Arema FC ke Persikab juga dipertegas dengan merapatnya I Putu Gede sebagai pelatih tim yang kini menghuni peringkat 5 Grup 2 di Liga 2 tersebut.

Tak Percaya Anak Muda?

Peralihan haluan dari tim yang awalnya mengejar prospek jangka panjang dengan hasil pragmatis ditengarai menjadi alasan Arema FC melepas sejumlah pemain.

Benang merahnya pun sama, bahwa mereka yang dilepas rata-rata berusia muda dan butuh jam terbang. Lalu, apakah Arema FC sudah tak percaya anak muda lagi?

"Kami sudah diskusikan dengan tim pelatih. Mereka punya potensi, semoga memberi kemampuan terbaik untuk tim yang dibela," beber Wiebie Dwi Andriyas.

Hamdi Sula Umanailo merupakan bek berusia 26 tahun dan hanya tampil 7 laga. Samsudin yang seangkatan, bahkan baru tampil 5 kali musim ini.

Asyraq Gufron yang berusia 27 tahun, juga baru 3 kali tampil di lapangan. Sedangkan Mikael Tata yang usianya baru menginjak 19 tahun, sudah tampil 13 kali di Liga 1.

Kebijakan Arema FC bahkan lebih ekstrim lagi jelang kick-off Liga 1. Sebanyak 10 pemain bahkan sudah dicoret ketika kompetisi belum berlangsung.

Adixi Lenzivio, Fardan Harahap dan Joko Susilo kembali ke PSMS Medan. Lalu Ahmad Bustomi, Iman Budi Hernandi, Ikhfanul Alam dan Gufroni Al Maruf menuju Persikab Bandung.

Kevin Armedyah dan Tito Hamzah dipinjamkan ke Sada Sumut FC, plus Rendra Teddy yang kembali ke Deltras FC. Sedangkan Seiya Da Costa Lay jadi satu-satunya pemain yang mundur dari tim.