FOOTBALL265.COM - Training Ground Bali United masih terus dipoles meski sudah diserbu negara-negara peserta Piala Dunia U-17 2023. Delapan lapangan diproyeksikan rampung digarap pada Maret 2024.
Keputusan Bali United membangun pusat latihan mewah di sekitaran Pantai Purnama, Gianyar, berbuah manis. Momentum datang ketika Piala Dunia U-17 berlangsung di Indonesia.
Meski Bali pada akhirnya tak dipilih sebagai host, tetapi ada banyak negara yang akhirnya menetap lama di Pulau Dewata.
Empat negara memilih berlatih di Training ground Bali United yang kini sudah punya empat lapangan. Empat negara itu adalah Amerika Serikat, Kanada, Jepang dan Meksiko.
Selain itu, masih ada Spanyol dan Polandia yang berlatih di Lapangan Samudra Kuta. Ada lagi Uzbekistan dan Argentina yang juga mampir ke Bali sebelum bergerak ke kota lain.
Salah satu momen spesial terjadi pada Minggu (05/11/23) pagi. Kanada menggelar uji coba internasional melawan Argentina di Training Ground Bali United.
Happy Sunday✨#BaliUnited pic.twitter.com/7DyIq91umx
— Bali United FC (@BaliUtd) November 5, 2023
Bali United pun berbicara tentang hadirnya negara-negara Piala Dunia U-17 2023. Bali United berbangga karena fasilitasnya bisa dimanfaatkan sebelum ajang internasional.
"Kita bekerja sama dengan Orange (agensi sepak bola). Mereka yang buat schedule-nya," kata Chief Executive Officer (CEO) Bali United, Yabes Tanuri.
Yabes Tanuri secara rutin berkomunikasi dengan Orange sebagai yang mengatur keberadaan tim-tim Piala Dunia U-17 di Bali. Ada respons positif terkait fasilitas yang ada di training ground Bali United.
Yabes mengatakan pengerjaan training ground saat ini masih terus berjalan. Training ground ini bakal memiliki delapan lapangan sepak bola berkualitas yang saling bersebelahan.
"Tahun depan bulan Maret sudah jadi delapan lapangan, termasuk (pembangunan akses jalan). Setelah itu pembangunan masih terus dilakukan nanti," ungkap Yabes Tanuri.
Keberadaan negara-negara peserta Piala Dunia U-17 menjadi bukti bahwa Bali tak sekadar menawarkan wisata alam. Olahraga juga bisa menjadi salah satu daya tarik Bali.
"Bali siap untuk sport tourism," ungkap Yabes Tanuri.
Bali United juga menjadikan pusat latihan ini sebagai tempat "memproduksi" bakat-bakat terbaik, terutama putra asli Pulau Dewata. Dari tahun ke tahun, starting eleven Bali United semakin identik dengan nama Bali.
Dimulai dari I Made Andhika Wijaya dan I Kadek Agung Widnyana, kini sudah ada I Kadek Arel Priyatna, I Made Tito Wiratama, I Gede Agus Mahendra, I Komang Aryantara hingga I Nyoman Adi Wirya Tama.
Sementara I Komang Tri Arta Wiguna dipinjamkan ke Nusantara United untuk menambah menit bermain. Komang Tri baru saja mencatatkan gol perdana di Liga 2 saat membantu Nusantara United menang 3-0 atas Persikab Bandung.
"Kita usahakan setiap tahun ada yang naik (dari Bali United Youth)," kata Yabes Tanuri.