Dari 26 penampilan di level profesional bersama Palmeiras, Luis Guilherme sendiri sama sekali belum mencetak gol maupun assist.

Bahkan di musim ini, pemai yang telah debut sejak usia 16 tahun itu sama sekali belum mencetak gol dan assist dari 21 penampilan di Serie A Brasil dan Copa Libertadores.

Melihat fakta ini, jelas bahwa Guilherme belum pantas untuk menggantikan peran Mo Salah yang jadi mesin gol dan assist bagi Liverpool.

Tapi Liverpool sadar bahwa Guilherme punya hal yang dimiliki para pemain muda lainnya, yakni potensi untuk menjadi bintang.

Bukan tanpa alasan jika Palmeiras memberi klausul fantastis serta terus mempercayakannya menit bermain meski Guilherme tak mencetak gol dan assist.

Pasalnya secara kualitas, Guilherme punya catatan apik. Sebagai winger dan playmaker, ia punya kreativitas tinggi untuk bocah berusia 17 tahun.

Guilherme rata-rata mampu memuat 5,03 Shot-Creating Actions (SCA) atau tindakan berbuah peluang per 90 menit.

Kreativitasnya juga terlihat dari rataan operan progresif yakni sebanyak 4,11 kali per 90 menit dan juga dribel sebanyak 6,24 kali serta kemampuan melewati lawan ebanyak 3,5 kali per 90 menit.

Guilherme pun dianggap cocok dengan gaya Gegenpressing Liverpool, di mana ia rata-rata membuat 0,91 intersep per 90 menit di area lawan.

Melihat catatannya, Guilherme punya potensi menjadi kreator ulung di masa depan. Tapi saat ini, menebusnya dengan harga 48 juta poundsterling merupakan pemborosan di tengah banyaknya winger yang layak menggantikan Mo Salah.