Sekilas Kaledonia Baru, Kontestan Piala Dunia U-17 Kampung Halaman Christian Karembeu

Setelah enam tahun sudah berlalu, Kaledonia Baru sudah pasti sudah lebih siap menyambut Piala Dunia U-17 di Indonesia ini karena banyaknya investasi besar-besaran untuk memajukan perkembangan sepak bola di sana.
Dengan bantuan finansial dan dukungan teknis dari FIFA dan OFC, sekolah sepak bola akhirnya ditemukan pada 2022, akademi FCF.
Tujuannya adalah menyatukan para pemain potensial terbaik di sana yang ditemukan melalui program pengembangan bakat yang menyasar pemain berusia 13-an tahun.
Sekadar informasi, 80 persen pemain Kaledonia Baru U-17 sekarang berasal dari akademi tersebut sehingga kemampuan tim tersebut tentu sudah seharusnya lebih baik daripada 2017 lalu.
Namun, jangan salah sangka apabila akademi tersebut hanya berfokus mengenai sepak bola saja sebab pusat latihan itu juga membantu pemain muda bertalenta untuk mengembangkan karier sekolah mereka.
Pasalnya, FCF juga bekerja sama dengan SMP Do Kamo. Christian Karembeu juga pernah menimba ilmu di sana ketika masih remaja.
Beberapa tokoh petinggi FIFA juga mengomentari mengenai program FCF yang diharapkan mampu memajukan sepak bola Kaledonia Baru.
“Kami ingin melatih pemain top di negara yang punya potensi perkembangan sigfinikan. Banyak anak di seluruh dunia yang tak berkesempatan mengembangkan bakatnya sehingga kualitas pekerjaan kami bisa membantu mereka,” jelas Kepala Perkembangan Sepak Bola Global FIFA, Arsene Wenger.
“Dengan menaruh pelatih untuk bekejera secara langsung dengan anggota asosiasi, kami percaya bisa memperbaiki lingkungan performa di level tertinggi di setiap negara dan memberikan pemain kesempatan lebih,” sambung Patricia Gonzales, Pelatih FIFA Team Lead – Talent.
“Ini waktunya Christian Karembeu baru untuk muncul,” tutur Presiden FIFA, Gianni Infantino pada pembukaan FCF pada Agustus lalu.
Hanya saja, Kaledonia Baru tidak akan menghadapi lawan yang mudah di Grup C Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia ini setelah tergabung bersama Brasil, Iran, dan Inggris.
Brasil sendiri sudah tampil 18 kali di Piala Dunia U-17 ini, sedangkan Inggris pun juga sudah unjuk gigi di ajang ini sebanyak empat kali.
Walaupun tidak diketahui secara pasti sudah berapa kali unjuk gigi di Piala Dunia U-17, Iran tetaplah salah satu raksasa Asia yang sepak bolanya lebih maju daripada Kaledonia Baru.
Patut dipantau apakah Kaledonia Baru bisa membuat kejutan atau tidak mengingat mereka masih bisa lolos ke 16 besar Piala Dunia U-17 2023 jika bisa lolos sebagai peringkat ketiga terbaik.