Sementara itu jelang pembukaan bursa transfer musim dingin pada Januari 2024 mendatang, Juventus juga semakin dipaksa untuk membuat pilihan.

Mereka dihadapkan pada tiga pemain sekaligus namun hanya bisa merekrut salah satunya dalam misi memperdalam lini tengah.

Ketiganya adalah Pierre-Emile Hojbjerg, Kalvin Phillips, dan Thomas Partey. Semuanya adalah bintang Liga Inggris.

Untuk Hojbjerg, Juventus baru mengirimkan pemandu bakat alias scout untuk memantau performanya pada partai Tottenham Hotspur vs Chelsea tempo hari.

Hojbjerg bermain selama 44 menit namun The Spurs yang ia bela kalah telak 1-4 di kandang sendiri.

Meski demikian ia tetap target utama Juventus atas saran dari direktur olahraga Cristiano Giuntoli.

Harga sang gelandang Denmark hanya berkisar 30 juta Euro dan diperkirakan itu jau lebih murah ketimbang Phillips maupun Partey.

Hanya saja keputusan final belum dibuat dengan Juventus masih harus mengevaluasi faktor-faktor lain.

Akan dipromosikannya Dean Huijsen dan Kenan Yildiz dari Juventus Next Gen yang berlaga di Serie C atau kasta ketiga Liga Italia membuat La Vecchia Signora tidak butuh terlalu banyak gelandang baru di bursa transgfer musim dingin.

Yang diperlukan Juventus hanyalah seorang pemain yang bisa menutup lubang yang ditinggalkan Paul Pogba dan Nicolo Fagioli akibat skandal doping juga judi ilegal.