Di musim 2017/18, Ylber Ramadani yang masih berusia 21 tahun tersebut hengkang ke klub Vejle Boldklub di kasta teratas Liga Denmark.

Tampil selama empat musim, Ylber Ramadani mampu torehkan 125 penampilan di semua ajang dan mencetak lima gol.

Setelah gemilang bersama Vejle Boldklub, karier semakin mentereng dan puncaknya adalah direkrut raksasa Liga Skotlandia, Aberdeen pada musim 2022/23.

Bersama klub yang pernah diarsiteki Alex Ferguson tersebut, Ylber Ramadani jadi pemain yang paling banyak catatkan penampilan dan membantu Aberdeen finish di urutan ketiga.

Penampilan apik selama musim debutnya di Aberdeen, membuat Lecce jatuh hati dan berani membayar 1,2 juta euro buat membawa sang regista ke Via del mare.

Jalani debut Liga Italia bersama Lecce yang musim lalu hanya finish di urutan 16, Ylber Ramadani langsung jadi pilar penting di lini tengah Giallorossi.

Secara statistik, Ylber Ramadani cukup agresif saat bertahan dan sering jadi pelopor Lecce untuk melakukan counter attack.

Dari data Sofascore diketahui, bahwa Ylber Ramadani mampu melakukan 1,5 kali interceptions per game, 2 kali tackles per game serta 1 kali clearances per game.

Tak cuma tangguh bertahan, Ylber Ramadani juga jadi pemain tengah yang sangat bertanggung jawab ketika pemain lain berhasil melakukan intersep dengan catatan 7,5 balls recovered per game.

Dari sisi passing, Ylber Ramadani juga mampu lepaskan umpan dengan tingkat akurat mencapai 80% pertandingan musim ini.

Berbekal kemampuan bertahan dan passing yang sama baiknya, tak heran jika Ylber Ramadani bakal bisa jadi pelapis bahkan pengganti sempurna buat Hakan Calhanoglu di Inter Milan.