Rasmus Hojlund didatangkan oleh Manchester United dari Atalanta pada musim panas 2023 lalu. Ia tampak kesulitan beradaptasi di awal-awal debutnya di Liga Inggris.

Namun hingga saat ini, pemain asal Denmark itu masih belum juga menunjukan ketajamannya di kompetisi lokal baik Liga Inggris maupun Carabao Cup.

Menariknya, ia justru sangat tajam di ajang Eropa, Liga Champions karena sudah mencetak 5 gol dari 4 pertandingan sejauh ini.

Kehadiran Zidane bisa mengembalikan ketajaman Rasmus Hojlund seutuhnya seperti di Atalanta, karena ia punya potensi untuk menjadi striker menakutkan di Liga Inggris seperti Erling Haaland.

Tetapi Rasmus Hojlund tidak serta merta bisa cepat menemukan penampilan terbaiknya di latih Zidane, hal itu dialami oleh Karim Benzema.

Pada musim pertama membesut Real Madrid, Benzema hanya mampu mencetak 12 gol di La Liga.

Tetapi setelah musim berikutnya, Zidane sukses mengeluarkan potensi terbaik sang pemain, karena bisa membuat 21 gol di musim 2019/2020 di La Liga.

Bruno Fernandes

Di bawah asuhan Erik ten Hag, peran Bruno Fernandes kerap tidak jelas tugasnya di lapangan. Berposisi asli sebagai gelandang serang playmaker, ia justru sering ditempatkan di sektor sayap kanan atau winger.

Hal itu dilakukan karena krisis pemain sektor winger di Manchester United. Bermain di posisi yang bukan keahliannya, membuat Bruno Fernandes kesulitan menunjukan performa terbaiknya.

Sejauh ini ia sudah membuat 4 gol dan 3 assist dari 16 pertandingan di semua ajang. Nantinya Zidane bisa memberikan tugas utama sebagai playmaker ke Bruno Fernandes, yang merupakan keahliannya.

Perannya bisa sama dengan Toni Kroos di Real Madrid di bawah asuhan Zidane. Pemain asal Jerman itu tampil cemerlang bersama Lukca Modric.