Liga Italia

Main Api dengan Milanisti, Balotelli Sebut Donnarumma Lebih Oke ketimbang Maignan

Sabtu, 11 November 2023 04:56 WIB
Penulis: Agustinus Rosario | Editor: Subhan Wirawan
© REUTERS/Daniele Mascolo
Kiper AC Milan Mike Maignan pada laga saat melawan Inter Milan. (05/02/22). FOTO REUTERS/Daniele Mascolo Copyright: © REUTERS/Daniele Mascolo
Kiper AC Milan Mike Maignan pada laga saat melawan Inter Milan. (05/02/22). FOTO REUTERS/Daniele Mascolo
Korban Star Syndrom

Mike Maignan saat ini merupakan salah satu kiper terbaik yang dimiliki AC Milan sehingga tak heran apabila Rossoneri tertarih-tatih pada musim lalu gara-gara kehilangan buntut cedera yang dideritanya.

Oleh sebab itu, AC Milan berencana memperpanjang kontraknya, yang sebetulnya masih tersisa hingga 2026 seusai menandantangani perpanjangan masa bakti pada 2021 lalu.

Tuttosport mengabarkan bahwa Mike Maignan meminta kenaikan gaji hingga 8 juta euro per musim sehingga ia berpotensi menjadi pemain dengan bayaran termahal di Rossoneri setelah Rafael Leao (7 juta euro).

Kenaikan gaji sebesar 8 juta euro itu tentu saja terhitung sangat signifikan sebab mantan pemain LOSC Lille itu saat ini dibayar Tim Merah Hitam 2,8 juta euro per musim.

Selain itu, permintaan kenaikan gaji Mike Maignan itu juga terbilang setara dengan mantan kiper Rossoneri, Gianluigi Donnarumma, sebelumnya.

Hal inilah yang kiranya harus diwaspadai oleh AC Milan agar tidak jadi Gianluigi Donnarumma jilid kedua yang kemungkinan malah merugikan tim.

Gianluigi Donnarumma sebelumnya meminta kenaikan gaji yang tinggi di mana hal ini juga menjadi alasan mengapa sang kiper angkat kaki dari AC Milan.

AC Milan saat itu hanya berani menawari bayaran 8 juta euro per musim dalam kontrak baru Gianluigi Donnarumma, jumlah yang sama dengan yang diminta Mike Maignan saat ini.

Pada akhirnya, kiper asal Italia itu angkat kaki dari San Siro pada bursa transfer musim panas 2021 lalu setelah PSG berani menawar gaji 12 juta euro per tahun.

Melihat kondisi ini, Mike Maignan sejatinya punya "bakat" untuk mengikuti jejak Gianluigi Donnarumma. Hal ini membuat AC Milan mesti berhati-hati untuk menjaga sang penjaga gawang tetap di San Siro musim depan.