Sebelum Amar Brkic mengalami sakit diare, sebenarnya pemain diaspora Welber Halim Jardim juga pernah merasakan sakit yang sama, saat seleksi Timnas Indonesia U-17.

Welber Jardim memang lahir di Banjarmasin. Namun sejak kecil, ia sudah mengikuti orang tuanya menetap di Brasil. Maka dari itu, ia belum familiar dengan kuliner Indonesia.

Saat pertama kali tiba di Tanah Air dan mengikuti seleksi Timnas Indonesia U-17 di Jakarta, sang ibu blak-blakan bahwa Welber Jardim sempat kena diare.

"Semoga berikutnya ke Banjarmasin ya, ngajak (Welber) keliling ke kota Banjarmasin dan kuliner khas Banjar," harap pemilik akun Instagram @zamzami** di kolom komentar.

"Aduh, yang ada aja Welber-nya diare, ini masih dalam pemulihan," balas Lieliyana Jardim, Ibunda dari Welber Jardim.

Beruntung, saat kembali ke Tanah Air untuk kedua kali dan sudah berseragam Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia U-17, Welber bisa beradaptasi dengan cepat.

Bima Sakti mengandalkan pemain Sao Paulo itu saat Timnas Indonesia U-17 menjalani laga perdana Piala Dunia U-17 melawan Ekuador, Jumat (10/11/23) di Gelora Bung Tomo.

Hasilnya, Welber Jardim berkontribusi positif dalam mengawal lini pertahanan Garuda Muda, sekaligus ikut membantu serangan.

Dengan penampilan apik tersebut, Welber Jardim kemungkinan besar akan kembali diandalkan di laga berikutnya, saat Timnas U-17 menjajal Panama, Senin (13/11/23) nanti.

Jika kondisi Amar Brkic juga membaik, pemain asal Jerman itu berpeluang menjalani debut bersama Timnas U-17 di ajang resmi, dan menambah kekuatan lini serang Garuda.