Sempat dianggap pembelian gagal AC Milan, namun Charles De Ketelaere berhasil membuktikan kualtiasnya saat dipinjamkan ke Atalanta.

Terbukti sepanjang musim ini, pemain 22 tahun tersebut telah tampil sebanyak 13 pertandingan dan mencetak dua gol serta memberikan dua assists buat La Dea.

Tetapi kembali ke AC Milan bisa menjadi pilihan sulit bagi De Ketelaere, mengingat lini tengah mereka cukup padat ada Tijjani Reijnders hingga Ruben Loftus-Cheek. Ia pun bisa memilih Arab Saudi untuk menambah jam terbang dan materi.

Junior Messias

Penampilan winger asal Brasil masih cukup memukau meski usianya sudah menginjak 32 tahun.

Dilepas ke Genoa dengan status pinjaman musim panas kemarin, Junior Messias sukses mencetak satu gol dari total dua pertandingan.

Dengan statistik tersebut, Junior Messias cukup layak jadi pelapis di AC Milan. Sayangnya, menit bermain yang kurang bisa membuat performanya menurun.

Usia yang tidak lagi muda dan masih punya nama di sepak bola Eropa, seharusnya jadi kesempatan Messias untuk hijrah ke Liga Arab Saudi seperti para bintang tua lainnya.

Matteo Gabbia

Terakhir ada Matteo Gabbia. Meski hanya pelapis dan jadi rotate player di Villarreal, namun bek 24 tahun ini tetap membuktikan kualitasnya sebagai tembok kokoh di lini pertahanan.

Terbukti dari tujuh pertandingan yang ia mainkan sebagai starter, Matteo Gabbia berhasil membawa Villarreal raih empat kemenangan.

Sedangkan saat Matteo Gabbia absen atau masuk sebagai pemain pengganti, Villarreal telah empat kali kekalahan.

Dari statistik diatas bisa disimpulkan bahwa kehadiran Matteo Gabbia membuat lini pertahanan Villarreal cukup aman dari gempuran striker lawan hingga berujung kemenangan.