Bola Internasional

Pilu Timnas Palestina Persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Tengah Perang

Minggu, 12 November 2023 14:11 WIB
Penulis: Miranti | Editor: Indra Citra Sena
© Fitra Herdian/INDOSPORT
Akibat agresi militer Israel ke jalur Gaza, tim nasional sepak bola Palestina dalam kondisi miris jelang persiapannya menuju kualifikasi Piala Dunia 2026. Copyright: © Fitra Herdian/INDOSPORT
Akibat agresi militer Israel ke jalur Gaza, tim nasional sepak bola Palestina dalam kondisi miris jelang persiapannya menuju kualifikasi Piala Dunia 2026.

FOOTBALL265.COM – Akibat agresi militer Israel ke jalur Gaza, tim nasional sepak bola Palestina dalam kondisi miris jelang persiapannya menuju kualifikasi Piala Dunia 2026.

Sebagaimana diketahui, Palestina tergabung di Grup I bersama Australia, Lebanon, dan Bangladesh dalam kualifikasi Piala Dunia 2026.

Ajang kualifikasi Piala Dunia 2026 ini sendiri sudah dibuka FIFA sejak 7 September 2023 silam dengan tiga pertandingan zona CONMEBOL yang dimainkan pada hari itu.

Perjuangan timnas Palestina akan dimulai pada Kamis (16/11/23) dengan menghadapi Lebanon di Stadion Khalid Bin Mohammed (Sharjah), Uni Emirat Arab.

Kemudian dilanjutkan dengan pertandingan menghadapi Australia pada Selasa (21/11/23) di Jaber Al Ahmad International Stadium, Kuwait.

Penampilan timnas Palestina di kualifikasi Piala Dunia 2026 ini pun sebenarnya cukup dinantikan mengingat mereka juga berpeluang lolos ke babak selanjutnya.

Apalagi menilik pencapaian luar biasa timnas Palestina yang pernah menapaki ranking 73 FIFA pada 2018, tampil di Piala Asia pada 2018 dan 2019, hingga lolos turnamen kontinental 2023.

Sayangnya, guncangan melanda timnas Palestina jelang persiapannya di kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Lebanon dan Australia.Tak lain karena adanya agresi militer Israel yang memporak-porandakan Gaza sejak Oktober 2023.

Sebagaimana diutarakan pelatih timnas Palestina, Makram Daboub, serangan militer Israel tersebut berpengaruh pada psikologis atletnya, terutama yang tinggal di Gaza seperti Ibrahim Abuimeir, Khaled Al-Nabris, Ahmed Al-Kayed.

“Situasinya sulit. Mereka baik-baik saja, namun banyak kerabat mereka yang meninggal karena pengeboman (militer Israel),” ucap pelatih timnas Palestina, Makram Daboub melansir AP News.