5 Fakta Mengejutkan Kekalahan Bali United atas Borneo FC: Lilipaly Dilempari Uang Mainan!

Salah satu hal yang membuat rekor apik Bali United terputus, serta kalah lagi di Gianyar adalah kartu merah Jajang Mulyana. Jajang mendapat kartu kuning kedua menit ke-38.
Meski bermain dengan 10 pemain dan tertinggal 0-1, Bali United masih bisa menyamakan kedudukan jadi 1-1 lewat Jefferson Assis. Mereka nyaris berbalik unggul andai Jefferson lebih tenang dalam menyelesaikan peluang.
Teco menyebut satu peluang itu bisa menjadi pembeda. Namun pada akhirnya Borneo FC dengan kualitasnya mampu memanfaatkan satu peluang emas jelang laga berakhir.
"Di babak kedua, meski kita kurang satu pemain, kita bermain lebih bagus. Saat 1-1, kita punya peluang emas buat unggul 2-1, tapi di menit akhir Borneo yang bisa mencetak gol," ungkap Teco.
4. Bantah Terpancing Emosi
Teco membantah bahwa dirinya sempat emosi ketika berteriak-teriak di pinggir lapangan. Menurutnya, hal itu perlu dilakukan karena Bali United hanya bermain dengan 10 poin.
Hasil dari instruksi itu nyaris berbuah manis. Sayangnya Bali United tak bisa menyelesaikan peluang dengan bagus dan Borneo FC punya kualitas untuk memanfaatkan peluang.
"Kita tahu kita butuh tiga poin buat dekat sama Borneo FC. Kita tidak ada emosional, tapi waktu kita punya 10 pemain, saya harus punya tenaga buat teriak dan pemain lebih kerja keras. Kita tahu Borneo punya banyak pemain bagus," ujar Teco.
"Saya pikir pertandingan menarik. Tapi hasil akhirnya jelek sekali buat kita," lanjut pelatih berlisensi CBF Pro ini.
5. Lilipaly Diteror Suporter
Jumlah suporter pertandingan Bali United melawan Borneo FC di Stadion Kapten I Wayan Dipta mengalami kenaikan pesat. Terlihat jumlah penonton di tribun timur dan utara lebih ramai dari biasanya.
Banyaknya suporter yang hadir salah satunya karena keberadaan Stefano Lilipaly di Borneo FC. Ada banyak banner yang menyindir kepindahan ke Borneo FC karena faktor uang.
Ada banner bertuliskan "Stefano Lilymoney". Suporter juga menyebar uang mainan pecahan Rp100 ribu dengan gambar wajah Lilipaly dan tepat di matanya dipasangi logo $ dan tulisan Lilymoney.
Uang itu dilempar ke arah Stefano Lilipaly saat momen dia melakukan sepak pojok di depan tribun timur. Lilipaly tak menghiraukan hal itu dan tetap menjalankan tugasnya dengan profesional di laga Liga 1 Bali United vs Borneo FC.