Untuk mempersiapkan musim Liga Italia 2023/2024, Inter Milan tidak banyak belanja.

Pengeluaran mereka menurut Transfermarkt hanya sekitar 64 juta Euro dengan Benjamin Pavard sebagai pembelian termahal dengan menghabiskan nyaris 50% dari bujet tadi.

Selebihnya dihabiskan untuk menggaet Yann Sommer, Yann Bisseck, dan mempermanenkan status Kristjan Asllani juga Francesco Acerbi.

Inter Milan banyak mengandalkan loan untuk memperkuat skuad mereka dengan. Davide Frattesi, Carlos Augusto, Marko Arnautovic, dan Emil Audero ditarik ke Giuseppe Meazza dengan kontrak sementara.

Namun yang tidak kalah perlu disanjung adalah bagaimana talent identification mereka untuk menemukan free agent berkualitas.

Nama-nama seperti Marcus Thuram, Davy Klaassen, Alexis Sanchez, dan Juan Cuadrado merapat cuma-cuma namun memberikan dampak positif. Terutama Thuram yang sudah mengemas lima gol dan delapan assist dari 16 pertandingan lintas ajang.

Atas semua ini Simone Inzaghi selaku manajer Inter Milan memberi kredit pada direksi klub karena sudah memberinya tim yang bagus di tengah keterbatasan.

"Publik mungkin menilai kami sebagai favorit scudetto melihat cara kami bermain. Inter Milan bukan kesebelasan terkaya di Liga Italia meski dalam tiga tahun terakhir ada laba yang diraih dari bursa transfer," ungkap Inzaghi.

"Klub ini punya direktur yang hebat juga presiden yang selalu membersamai. Di masa sulit, kami selalu ingin memberikan yang terbaik. Inter Milan beruntung punya pemain yang profesional dan siap memberikan segalanya untuk fans" imbuhnya lagi.

Liga Italia 2023/2024 sendiri masih jauh dari garis finis. Hanya saja pemenang Derby d'Italia pada giornata 13 antara Juventus vs Inter Milan akan mendapat boost besar menuju scudetto.