Meski punya catatan minim bersama Lecce, Krstovic dianggap punya potensi menjadi penyerang top di masa depan karena catatannya di usia muda.

Sebelum membela Lecce, ia sempat bermain di Slovakia bersama Dunajska Streda, di mana ia mampu mencetak 37 gol dari 66 laga.

Lalu sebelum itu, dirinya juga pernah membela Zeta Golubovac di Montenegro dengan mencetak total 41 gol dari 96 pertandingan.

Melihat catatannya itu, Man United menaksirnya untuk jangka panjang dan juga untuk menjadi pelapis Hojlund di musim ini.

Nikola Krstovic adalah pesepak bola asal Montenegro yang lahir di Golubovci pada 5 April 2000. Ia merupakan salah satu talenta yang digadang-gadang akan jadi pemain masa depan bagi negaranya.

Talentanya sudah terendus sejak usia muda, yakni pada saat dirinya 16 tahun. 18 hari setelah ulang tahun ke-16, ia debut di kasta teratas Montenegro bersama FK Zeta.

Lalu di musim pertamanya di kasta teratas pada 2016/17, Krstovic mampu mencetak 7 gol dari 19 laga. Catatan itu bertambah menjadi 13 gol di musim 2017/18 dan 17 gol di musim 2018/19.

Bakatnya kemudian membuat Red Star Belgrade memboyongnya ke Serbia di mana ia sempat mengalami hambatan dalam hal performa.

Tapi setelah hijrah ke Slovakia pada 2021/22, karier Krstovic mengalami peningkatan kembali dengan mencetak total 37 gol dari 66 laga yang membuat Lecce menebusnya pada 2023 ini.

Jika menimbang kualitasnya, maka ada baiknya melihat kualitas Nikola Krstovic di Liga Italia ketimbang melihat kualitasnya di liga-liga lainnya yang lebih rendah kualitasnya.

Di Liga Italia 2023/2024 ini, Krstovic telah tampil empat kali. Dari empat penampilan itu, ia menjadi starter tiga kali dan rata-rata bermain selama 64 menit per pertandingan.

Dari sampel yang terbilang kecil ini, Krstovic membuat catatan impresif untuk ukuran penyerang muda dan berstatus debutan di Liga Italia.

Tercatat ia mampu mencetak tiga gol dari rata-rata 3,3 tembakan per laga yang ia buat dari empat pertandingan, dengan rata-rata 0,8 gol per laga.

Dari jumlah tembakan itu dan jumlah golnya, Krstovic punya catatan apik dalam mengkonversi peluang menjadi gol, yakni sebesar 23 persen.

Hebatnya, dua dari tiga gol itu dibuat dengan tandukannya. Padahal posturnya hanya 185 cm, yang membuktikan ia punya kemampuan mencari ruang dan Timing tepat untuk mencetak gol.

Bergeser ke kemampuannya sebagai pesepak bola, Krstovic cenderung aktif sebagai penyerang dengan rataan 26,5 sentuhan per laga dan mampu melepaskan 11,3 kali operan akurat per laga.

Ia pun juga tipikal striker modern dengan mau aktif membantu pertahanan dari Final Third dengan rataan 0,8 tekel per laga dan rata-rata membuat Ball Recoveries sebanyak 2,8 kali per laga.

Sebagai penyerang pun, Krstovic harus andal dalam berduel. Tak disangka, ia rata-rata memenangkan 4,8 duel per laga baik di lapangan dan di udara.

Dengan catatan ini, Krstovic seakan meneruskan tren penyerang dari Balkan yang pekerja keras dan berani berduel dengan lawan.