In-depth

Tak Hanya Garnacho, 3 Pemain yang Khianati Spanyol demi Bela Argentina

Kamis, 16 November 2023 14:52 WIB
Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© REUTERS/Kirby Lee
Pemain anyar AC Milan, Luka Romero, sukses mencetak gol fantastis dalam pertandingan pramusim melawan Real Madrid di Rose Bowl, Amerika Serikat, Senin (24/07/23). (Foto: REUTERS/Kirby Lee) Copyright: © REUTERS/Kirby Lee
Pemain anyar AC Milan, Luka Romero, sukses mencetak gol fantastis dalam pertandingan pramusim melawan Real Madrid di Rose Bowl, Amerika Serikat, Senin (24/07/23). (Foto: REUTERS/Kirby Lee)
2. Luka Romero

Berbeda dengan Garnacho dan Nico Paz, Luka Romero lahir di Meksiko pada 18 November 2004. Barulah pada saat dirinya masih kecil, keluarganya pindah ke Andalusia, Spanyol.

Karenanya, sejak kecil Romero sudah menimba ilmu sepak bola di Spanyol hingga dirinya menjadi debuta termuda Liga Spanyol pada usia 15 tahun 2019 hari.

Kiprahnya membuat Spanyol tertarik meminangnya di tim kelompok umur. Tapi usaha ini mental seketika usai Argentina memanggilnya terlebih dahulu.

Pada 2019, ia sudah masuk tim U-15 Argentina dan kemudian bermain di tim U-17 dan sempat bermain di tim U-20 pada Piala Dunia U-20 2023 kemarin.

Keputusannya membela Argentina tak lepas dari fakta bahwa kedua orang tuanya berasal dari Argentina, meski dirinya bisa saja membela Spanyol dan Meksiko.

3. Pablo Maffeo

Terbaru, Spanyol harus menerima talenta yang lahir di negaranya direbut oleh Argentina usai Pablo Maffeo dipanggil Lionel Scaloni untuk tampil di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Pablo Maffeo sendiri lahir di Sant Joan Despi, Spanyol pada 12 Juli 1997. Ia pun tumbuh di negeri Matador dengan membela tim-tim negara itu.

Maffeo sempat bermain untuk RCD Espanyol, Girona, dan Mallorca. Ia bahkan sempat membela Manchester City dan VfB Stuttgart.

Sayangnya kiprahnya tak dilirik sekalipun oleh Spanyol. Kini penampilannya yang apik membuat Argentina menariknya untuk mengisi pos bek kanan.

Padahal semasa remaja, Maffeo sendiri sempat membela Spanyol dari tim U-16 hingga tim U-21. Tapi apa daya, panggilan ke tim senior tak kunjung didapatkannya.