FOOTBALL265.COM - Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur menyatakan komitmennya untuk turut membuat gelaran Piala Dunia U-17 2023 di Surabaya berlangsung aman dan sukses.
Skema pengamanan dibuat lebih cair dan efisien. Salah satunya adalah menerapkan skema pengamanan yang ramah terhadap anak-anak.
Metode ini diterapkan lantaran tak sedikit penonton yang datang menyaksikan laga-laga di Grup A Piala Dunia U-17 turut membawa serta keluarganya.
Anak-anak juga semakin banyak ditemui di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, selama menggelar 2 kali matchday pada Jumat (10/11/23) dan Senin (13/11/23).
"Kami terapkan metode terbuka dan tertutup terkait (skema) pengamanan ini," ujar Karo Ops Polda Jatim, Kombespol Puji Santosa, di Media Center Surabaya, Rabu (15/11/23).
"Dengan menerapkan child friendly atau ramah anak. Kami siapkan di Ring 3, tidak kami tampilkan di depan," sambung dia.
Pengamanan di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya memang terbagi ke dalam 3 ring selama dihelatnya babak penyisihan Grup A Piala Dunia U-17.
Ring 1 berada di area lapangan dan lintasan lari tepat di luar stadion. Ring 2 adalah jalur akses penonton memasuki stadion, sedangkan Ring 3 berada di area terluar.
Tempat penjemputan penonton dengan shuttle bus termasuk ke dalam RIng 3. Di situ, memang sangat memungkinkan pihak keamanan menangani langsung penonton anak-anak.
"Saat kompetisi Liga 1 dan Liga 2, kami tampilkan di depan atau Ring 1. Untuk kali ini, kami bagi jadi empat zona, Polri ada zona 1, 2, 3 dan 4," beber Kombespol Puji Santosa.