Duet Maut Paolo Maldini-Ratcliffe, Man United Kebanjiran Bakat Muda Dunia!

Bukan tanpa alasan Sir Jim Ratcliffe menilai Paolo Maldini layak mengisi pos Direktur Olahraga Manchester United di bawah rezimnya.
Pasalnya, Maldini dianggap punya mata jeli untuk melihat talenta-talenta muda yang kemudian diboyong dan bisa menjadi bintang.
Sejak 2019 hingga 2022 kemarin, Maldini mampu menunjukkan kiprahnya dengan memboyong banyak pemain muda bertalenta dari seluruh penjuru dunia.
Di awal kiprahnya di AC Milan, Maldini memboyong Theo Hernandez dan Rafael Leao, dua pemain muda yang kini jadi andalan di Rossoneri dan dicap sebagai salah satu yang terbaik di posisinya.
Kemudian, Maldini memboyong nama-nama seperti Alexis Saelemaekers, Pierre Kalulu, Brahim Diaz, Sandro Tonali, Jens Petter Hauge, Fikayo Tomori, Malik Thiaw, Yacine Adli, Charles De Ketelaere, hingga Devis Vazquez.
Memang sebagian berhasil menjadi bintang sebagian tidak. Tapi sederet pemain muda itu datang dengan harga murah dan sebagian besar jadi bintang-bintang baru.
Lalu bagaimana dengan Sir Jim Ratcliffe? Kemampuan Maldini melihat talenta muda sejalan dengan visinya yang kerap mencomot bakat muda dan diperdagangkan demi profit di OGC Nice.
Terhitung sejak 2019, Sir Jim Ratcliffe membawa OGC Nice untung besar dalam penjualan pemain dengan merekrut para pemain muda yang bertalenta dengan harga miring.
Sebut saja Amine Gouiri, Jean-Clair Todibo, dan Khephren Thuram. Dua nama terakhir bahkan bisa menjadi andalan, dan kini punya nilai pasar yang tinggi.
Dengan kiprah Ratcliffe, banyak yang mengira jika nanti kombinasinya dengan Maldini hanya berpusat pada profit saja yakni mencomot pemain muda dan menjualnya.
Tapi melihat finansial Man United, ada kemungkinan para pemain muda yang diboyong Maldini akan diproyeksikan Ratcliffe bernasib sama dengan Todibo dan Thuram yang jadi andalan OGC Nice.