In-depth

Resep Sukses Ignazio Abate Didik Pemain AC Milan Primavera, Stefano Pioli Full Senyum

Sabtu, 18 November 2023 18:17 WIB
Editor: Nugrahenny Putri Untari
© GettyImages
Ignazio Abate, mantan pemain AC Milan yang kini tangani Primavera. Copyright: © GettyImages
Ignazio Abate, mantan pemain AC Milan yang kini tangani Primavera.
Sepak Terjang Ignazio Aabate Bersama AC Milan Primavera

Selain itu, resep sukses Ignazio Abate lainnya di AC Milan Primavera adalah menerapkan passion dan empati yang tinggi ke sesama.

Dua hal ini, merupakan kunci penting bagi para pemain muda di kelompok umur U-19. Mereka sedang mengalami awal transisi dari remaja menuju dewasa.

Passion dan rasa empati sangat krusial bagi perkembangan dan pertumbuhan mereka, sekaligus menjadi modal berharga jika nanti sudah bermain di tim utama.

Di AC Milan Primavera, Ignazio Abate juga menerapkan menu latihan dengan tempo dan tingkat konsentrasi yang sangat tinggi.

Jika bisa meneruskan resep sukses ini ke depannya, Stefano Pioli bisa memanen lebih banyak pemain ke tim utama.

Sepanjang sejarahnya, sudah banyak jebolan AC Milan Primavera yang berhasil mendapat tempat di sana, termasuk Davide Calabria.

Di sisi lain, dengan resep sukses khas Ignazio Abate tersebut, AC Milan Primavera bisa melanjutkan sepak terjang mereka dengan hasil yang terus meningkat.

Musim lalu, ia berhasil membawa anak-anak asuhnya menjadi semifinalis UEFA Youth League.

Lalu musim ini, mereka juga tampil menjanjikan di kompetisi pemain muda Eropa tersebut dengan menempati puncak klasemen grup.

Bahkan, dari 4 pertandingan, AC Milan U-19 berhasil menelurkan 3 kemenangan. Mereka hanya kalah 1 kali.

Sementara di liga, anak-anak asuh Ignazio Abate juga bertengger cantik di posisi kedua klasemen sementara. Mereka bersaing ketat dengan Inter Milan U-19.

Bukan tidak mungkin, mereka akan saling sikut dengan Inter Milan U-19 sang pemuncak klasemen, lantaran hanya berselisih satu poin.

Ignazio Abate pertama kali didapuk sebagai pelatih AC Milan Primavera pada 2022 lalu setelah dipromosikan dari U-16.

“Saya bangga bahwa pilihan jatuh pada saya. Saya berterima kasih kepada klub, dari Paolo (Maldini) hingga Ricky (Massara),

“Di atas segalanya Angelo Carbone yang tahun lalu adalah orang pertama yang percaya pada saya dan menawarkan saya kesempatan ini,” ucapnya, diwartakan Sempre Milan.

Saat itu, Ignazio Abate sudah memiliki visi dan misi dalam mendidik para pemain muda di level U-19.

Ia menilai, yang paling penting adalah menciptakan mentalitas, rasa memiliki, dan menularkannya kepada pemain. Dari sanalah, hasil-hasil apik akan mengikuti kemudian.