“(Sanchez) punya bakat untuk memimpin tim besar, seperti Manchester City, (tetapi) dia masih perlu waktu untuk sampai ke sana,” tutur Quique Cercel kepada Mundo Deportivo.

“Manchester City memainkan sepak bola yang dapat dijalankan Michel, yang menangani klub yang lebih kecil. Meskipun untuk melatih mereka, banyak koordinasi yang harus dilakukan, seperti (jika) Pep hengkang.”

“(Dia) senang dengan timnya (Girona) yang mana ia masih terikat kontrak dan punya hasrat untuk terus melanjutkan proyek besar ini.”

“Tekanan di Girona jelas tidak sama dengan mereka yang punya pemain yang lebih berkualitas (bintang, seperti di Manchester City),” tutup Cercel.

Pep Guardiola sendiri saat ini mengukukuhkan dirinya sebagai salah satu pelatih terbaik dalam sejarah Liga Inggris sejak menangani Manchester City.

Mantan juru taktik Barcelona itu membantu The Citizens meraih 16 trofi bergengsi, termasuk treble winner 2022/2023 lalu.

Masa bakti pelatih asal Spanyol bersama Manchester Biru itu akan berakhir 2025 mendatang dan ada kemungkinan dia tidak memperpanjang kontraknya.

Guardiola kemungkinan bisa mengambil waktu istirahat dari super padatnya jadwal klub seusai kontraknya berakhir entah menganggur untuk sementara waktu atau menangani timnas.

Sementara itu, Michel Sanchez sendiri disebut sudah mengontak Pep Guardiola untuk banyak belajar darinya entah mengenai manajemen pemain atau taktik.

Terlepas dipanggil untuk menjadi suksesor Pep Guardiola atau tidak, Michel Sanchez bisa jadi menjadi salah satu nama yang patut untuk dipertimbangkan petinggi Manchester City.