3 Kesalahan Timnas Indonesia Lawan Irak yang Tak Boleh Terulang saat Hadapi Filipina

Pada pertandingan perdana Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, menghadapi Irak, pemain Timnas Indonesia terlihat beberapa kali melakukan kesalahan di antaranya passing dan sering kehilangan bola.
Hal tersebut, bisa dimaksimalkan oleh pemain Irak untuk menekan pertahanan Skuad Garuda dan mencegah gol.
Sehingga pada pertandingan kedua Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 menghadapi Filipina, Skuad Garuda harus fokus dan tidak mengulangi kesalahan serupa.
2. Lini Tengah Tidak Maksimal
Penampilan kurang maksimal pemain yang mengisi lini tengah, menjadi salah satu penyebab Timnas Indonesia bisa bisa diacak-acak oleh tuan rumah Irak.
Pada pertandingan tersebut, tidak adanya Ivar Jenner dan Marselino Ferdinan karena cedera, membuat lini tengah tidak memiliki kreativitas serangan.
Marc Klok, Adam Alis, dan Ricky Kambuaya yang mendapat tugas dari Shin Tae-yong menjadi gelandang sejak menit pertama, dianggap gagal total oleh banyak fans.
3. Shin Tae-yong 'Coba-coba' Pemain
Penyebab lainnya mengapa Timnas Indonesia bisa jadi bulan-bulanan Irak, pada pertandingan perdana Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026, yakni karena Shin Tae-yong salah dalam menentukan posisi dan memilih pemain.
Banyak netizen di media sosial yang mempertanyakan mengapa Shin Tae-yong berani memainkan Adam Alis sejak menit awal babak pertama. Padahal Adam Alis bukan pemain yang secara reguler dipanggil.
Kemudian ada keputusan di mana Pratama Arhan dimainkan sebagai gelandang efektif saat masuk di menit ke-76 menggantikan Dendy Sulistyawan dan malah tidak berjalan mulus.
Pergantian pemain dengan memasukan Arkhan Fikri juga dianggap kesalahan. Arkhan Fikri justru tidak mampu berbuat banyak di lapangan.