Bursa Transfer

5 Pelatih Top Nganggur yang Bisa Direkrut AC Milan Ketimbang Vincenzo Italiano

Selasa, 21 November 2023 21:37 WIB
Editor: Subhan Wirawan
© REUTERS/Ciro De Luca
Pelatih Napoli Rudi Garcia memberikan instruksi kepada pemainnya di pinggir lapangan pada laga Serie A Italia. (Foto: REUTERS/Ciro De Luca) Copyright: © REUTERS/Ciro De Luca
Pelatih Napoli Rudi Garcia memberikan instruksi kepada pemainnya di pinggir lapangan pada laga Serie A Italia. (Foto: REUTERS/Ciro De Luca)
Rudi Garcia

Berikutnya ada Rudi Garcia. Walau berstatus pecatan dari Napoli, namun allenatore asal Prancis ini punya rekam jejak cukup apik di Liga Italia.

Sebelum dilepas Napoli, pelatih 59 tahun ini lebih dulu bersinar kala menukangi AS Roma dan membuat Serigala Ibukota jadi penantang Scudetto sepanjang 2013 hingga 2016.

Selain bersama AS Roma, prestasi Rudi Garcia di Prancis juga terbilang apik yakni membawa Lille juara Ligue 1 dan Coupe de France serta menyabet gelar pelatih terbaik Prancis.

Hansi Flick
Masih menganggur setelah dipecat Timnas Jerman, kualitas Hansi Flick sebagai juru taktik sejatinya sudah tidak perlu diragukan.

Terlepas dari penampilan buruknya dalam membesut Jerman, Hansi Flick merupakan salah satu pelatih jenius yang sukses membawa Bayern Munchen rajai kompetisi Eropa.

Hanya dua tahun melatih Bayern Munchen, sang pelatih sukses memberikan trofi Bundesliga, DFB-Pokal, DFL-Supercup, UEFA Champions League, UEFA Super Cup dan FIFA Club World Cup.

Dengan rapor apik tersebut, jelas Hansi Flick bisa jadi opsi menjanjikan untuk mengembalikan taji AC Milan di kancah Eropa.

Igor Tudor
Secara prestasi, nama Igor Tudor memang tidak terlalu mentereng bahkan belum pernah raih gelar juara di lima liga teratas Eropa.

Akan tetapi dari segi taktikal, Igor Tudor dianggap sebagai pelatih cerdas yang mampu meramu skuat semenjana jadi salah satu penantang gelar juara.

Seperti yang ia lakukan saat membesut Hellas Verona tahun musi 21/22 lalu. Meski tak punya materi pemain berkualitas, namun Igor Tudor sukses membawa Verona finish di urutan 9.

Di musim itu juga, Verona arahan Igor Tudor mampu mengalahkan tim-tim besar Italia seperti Lazio, AS Roma hingga Juventus.