In-depth

Deretan Fakta Mengejutkan Jelang Filipina vs Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Selasa, 21 November 2023 10:24 WIB
Editor: Deodatus Kresna Murti Bayu Aji
© PSSI
Skuad Timnas Indonesia saat menghadapi Irak di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Copyright: © PSSI
Skuad Timnas Indonesia saat menghadapi Irak di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Timnas Indonesia Hanya Kalah Sekali atas Filipina

Meski diunggulkan atas Filipina, tetapi Timnas Indonesia pernah mengalami hasil pahit saat bersua Filipina. Di Piala AFF 2014 silam, Garuda pernah jadi bulan-bulanan dan kalah 0-4.

Itu merupakan kekalahan pertama kalinya Timnas Indonesia dari Filipina. Dilansir dari 11v11, Filipina dan Indonesia sudah bersua sebanyak 25 kali sejak 1958.

Hasilnya, Skuat Garuda mendulang kemenangan sebanyak 25 kali, empat kali imbang dan sekali kalah. Kemenangan terbesar terjadi pada Piala AFF 2002 silam, kala itu Bambang Pamungkas dkk menang dengan skor 13-1.

Kemudian di laga terbaru pada Piala AFF 2022 lalu, Timnas Indonesia sukses meraih kemenangan tipis dengan skor 2-1.

Bisa Kangkangi 4 Negara di Ranking FIFA Bila Menang

Kekalahan dari Irak dengan skor 1-5 dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 membuat Timnas Indonesia harus rela kehilangan 6,37 poin di ranking FIFA.

Tetapi beruntung, Skuat Garuda besutan Shin Tae-yong tidak tergeser dari peringkat 145 dunia dengan koleksi 1,063.45 poin.

Bila menang atas Filipina, Timnas Indonesia bisa naik empat peringkat ke tangga 141 dunia, menggeser Suriname, Ethiopia, Turkmenistan dan Filipina karena mendapatkan 13,06 poin (poin menjadi 1,076.51).

Namun, kondisi ini juga bergantung kepada hasil Turkmenistan yang melawan tuan rumah Hong Kong.

Jika Turkmenistan hanya mendapatkan hasil imbang atau kalah, mereka bakal digeser Timnas Indonesia, dengan syarat pasukan Shin Tae-yong menang atas Filipina.

Rumput Bisa Jadi Kendala Timnas Indonesia

Stadion Rizal Memorial yang menjadi markas Timnas Filipina, diketahui memakai rumput sintetis. Tipikal lapangan seperti ini jarang digunakan di Indonesia, khususnya di level timnas.

Maka dari itu, Timnas Indonesia mungkin akan kesulitan untuk meladeni permainan Filipina. Beberapa keluhan juga sudah dilontarkan oleh pemain Garuda.

"Sejujurnya, di Belanda juga banyak lapangan yang memakai rumput sintetis. Bukan maksud saya untuk mengejek atau tidak menghormati, tetapi di sini lapangan (sintetis) sangat jelek dan keras," curhat Rafael Struick.

"Saya pikir karena tingginya mungkin, dan rumputnya juga sangat keras. Ini lapangan yang sulit, sangat berbeda dengan ada yang di Belanda," ucapnya saat konferensi pers.