Madam Pang menyebut jika hasil buruk di Kualifikasi Piala Dunia 2026, saat Thailand dikalahkan China 1-2, menjadi alasan utama pihaknya memecat Alexandre Polking.

"Di Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang sudah berjalan dua pertandingan, tidak bisa ditampik bahwa semua pihak mengharapkan hasil yang lebih," tulis Madam Pang. 

"Tapi hasilnya tidak memenuhi harapan, terutama di pertandingan pertama di kandang kami kalah dari China 1-2, yang merusak dan berpengaruh dalam peluang kami ke babak ketiga dengan empat laga tersisa," tuturnya.

Madam Pang pun mengaku sudah berbicara dengan Presiden Federasi Sepak Bola Thailand (FAT), Somyot Poompanmoung, dan Mano Polking mengenai keputusan untuk melakukan pergantian pelatih timnas Thailand.

"Madam Pang menginformasikan presiden asosiasi dan sudah berbicara dengan Mano Polking mengenai sudah waktunya dilakukan perubahan. Sehingga timnas Thailand akan lebih siap saat tampil di Piala Asia 2023," tulis Madam Pang.

Lebih lanjut Madam Pang mengucapkan terima kasih kepada Polking atas kontribusinya sebagai pelatih timnas Thailand, terutama saat membawa Tim Gajah Perang menjadi juara Piala AFF dua kali beruntun pada 2020 dan 2022.

"Sebelum kami berpisah, Madam Pang sebagai manajer tim ingin mengucapkan terima kasih kepada coach Polking, termasuk tim pelatih atas dedikasi dan komitmen mereka selama dua tahun terakhir, yang sudah membawa kebahagiaan untuk masyarakat Thailand dengan membawa tim juara ASEAN dua kali beruntun," tulis Madam Pang.

Sebagai pengganti Polking, Madam Pang sudah menunjuk pelatih asal Jepang, Masatada Ishii, yang sejak 2019 berkarier di Liga Thailand bersama Samut Prakan City dan Buriram United.

"Untuk posisi pelatih kepala yang baru, kami telah memiliki pertimbangan terbaik sebelum menyimpulkan bahwa kami akan menunjuk pelatih Jepang Masatada Ishii bersama dengan staf pelatih pribadi untuk segera menggantikannya," tulis Madam Pang.

Alexandre Polking sebenarnya masih memiliki kontrak bersama timnas Thailand hingga Maret 2023 atau setelah Piala Asia 2023 di Qatar.