FOOTBALL265.COM - Pelatih Timnas Inggris U-17, Ryan Garry mengakui keunggulan Timnas Uzbekistan yang berhasil menyingkirkan timnya di ajang Piala Dunia U-17 2023. Baginya Uzbekistan memang tim yang bagus.
Kejutan terjadi di babak 16 besar Piala Dunia U-17, di mana Inggris U-17 harus tersingkir usai ditaklukkan Uzbekistan . Bermain di Jakarta International Stadium (JIS), Inggris U-17 takluk dengan skor 1-2.
Dalam laga ini, Inggris U-17 sejatinya tampil lebih dominan dibandingkan Uzbekistan. Namun meski begitu, Inggris justru tertinggal lebih dahulu.
Uzbeskitan unggul cepat saat pertandingan baru memasuki menit empat. Sundulan Amirbek Saidov merobek jala Tommy Setford.
Tertinggal satu gol, Inggris U-17 pun menekan Uzbekistan. Upaya mereka akhirnya membuahkan hasil di menit 35 lewat aksi Joel Ndala. Gol ini pun membawa skor imbang 1-1 hingga babak pertama usai.
Memasuki babak kedua, Inggris U-17 terus menekan Uzbeskitan. Namun penampilan cemerlang penjaga gawang Uzbekistan, Muhammad Yusuf Sobirov mampu mematahkan semua peluang Inggris U-17.
Terus ditekan, Uzbekistan justru mampu berbalik unggul. Tepatnya di menit 67 tendangan bebas Laizbek Mirzaev meluncur deras ke gawang Tommy Setford dan membawa Uzbekistan unggul 2-1.
Upaya Inggris menyamakan kedudukan tak membuahkan hasil hingga laga tuntas. Uzbekistan menang untuk melaju ke perempatfinal sementara Inggris tersingkir.
Menanggapi hasil ini, pelatih Inggris U-17, Ryan Garry tak dapat menutupi kekecewaannya. Sebab dengan kekalahan ini membuat Inggris harus tersingkir.
“Sangat kecewa bahwa jelas kami tidak menang. Ini pertandingan sistem gugur, jadi bahaya dari tidak memenangkan pertandingan ini adalah Anda tahu bahwa Anda pulang, seperti yang terjadi pada kami,” ucap Ryan Garry saat ditemui selepas laga.
Ryan menilai anak asuhnya sejatinya tampil lebih dominan dan menguasai bola. Namun memang Uzbeksitan bermain cukup kuat dan mampu menyulitkan anak asuhnya.
“Semua kredit untuk lawan, mereka tim yang sangat bagus dan saya mengucapkan yang terbaik untuk mereka ke depan dalam kompetisi ini.”
“Kami tampaknya mengendalikan bola, yang memang benar. Namun, untuk semua penguasaan bola dan peluang yang kami miliki, kami tidak memanfaatkan peluang itu, yang membuat kecewa,” kata Ryan Garry.
“Pada akhirnya, itulah mengapa kami menemukan diri kami berada di sisi yang kalah hari ini,” tegas dia.
Namun meski tersingkir, Garry memiliki keyakinan bahwa anak asuhnya memiliki masa depan cerah. Terlebih apa yang sudah didapatkan anak asuhnya dalam perhelatan Piala Dunia U-17 kali ini.
“Saya percaya ada banyak potensi dalam grup ini. Saya harap setiap individu benar-benar dapat mengambil pelajaran yang dipelajari, tidak hanya di lapangan tetapi juga di luar lapangan.”
“Kami sudah berada di kamp sekarang selama 22 hari dan saya pikir sebagai pengalaman, itu sangat baik,” kata Garry.
“Pemain seharusnya senang dengan tingkat performa, terutama dalam tiga pertandingan pertama, tetapi saya pikir ada pembelajaran nyata dari pertandingan ini dan ini semoga memberi mereka sesuatu untuk dipikirkan dan dikerjakan ke depan,” tukas dia.