In-depth

Para Pemain Chelsea dan Man City Harus Tiru! Kisah 6 Bintang Juventus yang Setia Meski Degradasi

Kamis, 23 November 2023 07:00 WIB
Editor: Izzuddin Faruqi Adi Pratama
© Getty Images
Pavel Nedved. Copyright: © Getty Images
Pavel Nedved.
3. Giorgio Chiellini

Waktu Juventus dihukum relegasi karena Calciopoli, Giorgio Chiellini baru berusia 22 tahun dan baru meniti karier untuk menjadi bek andalan di tim besar sekelas Juventus.

Wajar jika banya yang kemudian tertarik untuk membelinya karena ia adalah salah satu pemain bertahan paling berbakat di dunia dengan Sunderland dan Manchester City diklaim jadi peminat paling serius.

Akan tetapi Chiellini justru meneken kontrak baru bersama Juventus dan akhirnya menemani Buffon dan Del Piero di tiga besar pemain dengan caps terbanyak untuk Si Nyonya Tua di kemudian hari.

4. Pavel Nedved

Pavel Nedved sudah berada di senja karier saat Juventus terjun ke kasta kedua Liga Italia nyaris dua dekade lalu namun bukan berarti sudah tidak ada lagi yang meminatinya.

Tottenham Hotspur diyakini masih mau menawarka kontrak pada winger flamnboyan Republik Ceko tersebut namun di usia 34 tahun ia merasa harus pensiun di Juventus dan punya tanggung jawab membawa klub tersebut kembali ke Serie A.

Benar saja, Nedved pun gantung sepatu di 2009 sebagai penggawa Juventus. Pengabdiannya pada warna Putih-Hitam bahkan berlanjut dari balik layar dimana ia sempat menduduki kursi direktur di Turin selama tujuh tahun sebelum mundur pada November 2022 silam.

5. David Trezeguet

David Trezeguet menjadi salah satu nama pemain Juventus yang langsung menjadi properti panas bursa transfer begitu kepastian degrdasi diumumkan. Barcelona, Arsenal, Liverpool, sampai Manchester United semuanya mengantre untuk melamar.

Hanya saja rupanya mudah bagi Juventus untuk membuat sang striker Prancis bertahan. Cukup dengan memintanya untuk tidak kemana-mana.

Trezeguet bahkan langsung setuju ketika direksi klub menyodorkan perpanjangan kontrak berdurasi empat tahun yang kemudian membantunya menjadi top skor keempat sepanjang masa tim dengan 171 gol.

6. Mauro Camoranesi

Akarnya memang berasal dari Argentina namun cinta Mauro Camoranesi pada Juventus sudah layaknya warga lokal Turin. Hal itu ditunjukkan dengan komitmennya untuk bertahan di tengah skandal Calciopoli.

Proposal dari Spanyol yang menawarkan kesempatan hengkang ke Atletico Madrid tak diindahkannya. Tidak sekalipun sang oriundo ragu untuk selalu setia.

Camoranesi mungkin tidak punya pamor sebesar rekan-rekann Juventus-nya sesama penyintas kampanye 2006/2007 di Serie B namun di mata fans sejati La Vecchia Signora sosoknya adalah pahlawan tiada dua.