Charles De Ketelaere mungkin ada baiknya tidak dipulangkan AC Milan usai masa peminjamannya ke Atalanta usai.

Grafik performa bintang muda Belgia itu di Liga Italia bersama Atalanta menunjukkan tidak adanya perkembangan signifikan. Kontribusi gol dan juga assistnya juga tidak lagi tampak.

Padahal, di awal kedatangannya ke Atalanta, Charles de Ketelaere menunjukkan penampilan yang menjanjikan. Pelatih Gian Piero Gasperini memberinya peran sebagai pemain depan menemani sesama pendatang baru, Gianluca Scamacca, dam hasilnya cukup baik.

Sebanyak dua gol plus dua assist disumbangkan De Ketelaere dari enam pertandingan pertamanya di semua ajang. Namun setelahnya tidak ada lagi kontribusi signifikan.

Bahkan, hingga kini tercatat sudah delapan pertandingan beruntun eks penggawa Club Brugge itu berhenti memproduksi gol sebagai penyerang.

Mandulnya Charles de Ketelaere kemudian membuat Atalanta juga ikut terhambat. Rasio kemenangan La Dea hanya 50% saja selama masa paceklik si pemain.

Beruntung mereka masih punya sumber gol lain seperti Ederson, Teun Koopmeiners, dan Gianluca Scamacca yang di Liga Italia kini mengakumulasikan 12 gol.

Dilaporkan dari Calciomercato, Atalanta masih akan menaruh kepercayaan pada Charles De Ketelaere ke depannya.

Namun bagi AC Milan mungkin sudah saatnya mengakui jika mereka sudah salah beli pemain dan membiarkan Atalanta mempermanenkan sang pemain.

Toh, barisan depan AC Milan sudah cukup mewah dengan kedatangan sederet pemain seperti Yunus Musah, Samuel Chukwueze, Noah Okafor, pada bursa transfer musim panas lalu.