Hasil Imbang Juventus vs Inter Milan karena 2 Tim Sama-sama Pengecut

Selepas pertandingan Derby d'Italia antara Juventus vs Inter Milan, Yann Sommer akui lega lantaran bisa mencuri satu poin dari Turin, sesuai dengan target I Nerazzurri.
Harus diakui, permainan kedua tim di babak kedua benar-benar tidak menunjukkan kelas Juventus dan Inter yang notabene adalah pemuncak klasemen sementara Liga Italia.
"Babak kedua, laga menjadi sangat taktis. Kami selalu sulit melawan Juventus, karena mereka bertahan dengan baik. Penting bagi kami untuk menemukan gol penyeimbang setelah mereka mencetak gol," jelasnya.
Andai Inter Milan tidak memiliki barisan pertahanan yang mumpuni, mungkin Yann Sommer akan bekerja lebih keras. Maka dari itu, ia bersyukur Stefan de Vrij dkk bermain apik.
"Sebagai seorang penjaga gawang, sangat menyenangkan bermain dengan para pemain bertahan seperti yang kami miliki di depan Anda," ucap pemain asal Swiss tersebut.
"Bagi kami, kuncinya adalah pertahankan cara yang kami lakukan, karena kami harus memberikan peluang sesedikit mungkin di laga ini."
"Bahkan, malam ini kami melihat betapa pentingnya bermain dari belakang dengan baik. Mereka (Juventus) tidak bisa memberikan banyak tekanan," ucap kiper 34 tahun itu.
Meski terbilang pengecut, namun Yann Sommer memberikan pembelaan, bahwa langkah mereka adalah yang paling masuk akal untuk bisa mencuri poin di Allianz Arena.
"Saya melihat semua opsi yang ada di depan saya. Kami hanya memainkan dua sentuhan dan terbukti bisa mencetak gol," ujar sang kiper.
"Selalu penting untuk menemukan opsi yang tersirat dan menimbulkan masalah bagi tim lawan, bahkan di laga tandang yang sulit seperti ini," pungkasnya.